TEMPO.CO, Jakarta - Atlet Indonesia gagal meraih medali emas pada nomor speed Piala Dunia Panjat Tebing 2025 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Sabtu, 4. Torehan terbaik diraih Kiromal Katibin dan Kadek Adi Asih yang sama-sama meraih perunggu.
Emas dalam nomor ini diraih dua atlet asing. Di bagian putra, Samuel Watson, dari Amerika Serikat, merebut emas seraya menorehkan rekor dunia. Sedangkan di bagian putri juara Olimpiade asal Polandia, Aleksandra Miroslaw, kembali ke jalur kemenangan dan meraih emas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Watson belum pernah naik podium Speed putra sejak tahun lalu. Tetapi ia kembali dengan gemilang dan mencetak waktu terbaik dunia. Atlet AS itu telah mencetak rekor dunia di Paris 2024 tetapi hanya memenangkan perunggu di sana. Di Bali ia menebusnya: mencetak rekor dunia sekaligus medali emas.
Rekor itu dia catatkan di babak semifinal, saat melawan atlet Indonesia Raharjati Nursamsa. Ia menorehkan waktu 4,67 detik, memecahkan rekornya sendiri.
Di final, ia berhadapan dengan Omasa Ryo dari Jepang. Watson kembali unjuk kecepatan ketika lawannya melakukan start yang salah. Ia menorehkan rekor dunia lain, 4,64 detik.
Setelah meraih medali emas, Watson akan memanfaatkan waktu tersisa untuk bersantai di Bali. “Saya akan pergi ke pantai dan bersantai selama sekitar satu hari dan menikmati pemandangan ini. Saya akan bersantai sebentar dan menikmati kota, negara, dan pulau yang indah ini," kata dia seperti dikutip laman IFSC.
Tapi, ia tak akan berlama-lama bersantai. "Saya akan ke Denver," kata dia. Di negaranya, seri Piala Dunia berikutnya akan berlangsung pada akhir Mei. Ia ingin menang di hadapan pendukung sendiri. "Saya akan terus berusaha dan tidak akan membiarkan hal itu membuat saya sombong.”
Perebutan medali perunggu terjadi antara sesama atlet Indonesia. Kiromal Katibin berhasil mengalahkan Raharjati Nursamsa dengan catatan waktu 4,81 detik, unggul cukup telak dari rekannya (6,64 detik).
Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, kandas di babak perempat final. Ia kalah dari Nursamsa.
Samuel Watson (AS) dan Aleksandra Miroslaw (Polandia) menjuarai nomor speed Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Nusa Dua, Bali, Sabtu, 3 Mei. (www.ifsc-climbing.org)
Juara Bagian Putri
Di bagian putri, pemegang rekor dunia putri, Aleksandra Miroslaw dari Polandia, meraih emas. Di babak final, ia mengalahkan Zhou Yafei dari Cina.
Atlet Indonesia, Kadek Adi Asih, berhak atas medali perunggu. Ia meraihnya setelah mengalahkan Jeong Jimin dari Korea Selatan.
Atlet Indonesia lainnya, Desak Made Rita Kusuma, kandas di babak perempat final. Ia kalah dari Aleksandra Miroslaw.
Peluang di Nomor Lead
Indonesia menurunkan 31 atlet yang terdiri atas 10 atlet speed putra, sembilan atlet speed putri, dan masing-masing enam atlet lead putra serta putri.
Di nomor lead, enam atlet putri Indonesia yang bertarung di nomor lead terhenti di babak kualifikasi. Meski begitu, Indonesia juga meloloskan tiga dari enam atlet lead putra ke babak semifinal yakni Putra Tri Ramadani, Raviandi Ramadhan dan Muhammad Rizky Syahrafli Simatupang.
Jadwal semifinal dan final lead putri dan putra akan berlangsung pada Minggu, 4 Mei 2025.
