Kasus Covid Naik, Perusahaan Singapura Siapkan Rencana Darurat

7 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Meningkatnya kasus Covid di Singapura mendorong sejumlah perusahaan mengambil tindakan guna mengatasi kekurangan tenaga kerja dan memastikan keselamatan pelanggan. Dilansir dari Channel News Asia, tindakan darurat itu termasuk mempekerjakan lebih banyak pekerja paruh waktu, melibatkan layanan sanitasi, dan menyediakan peralatan pelindung bagi staf dan pelanggan.

Otoritas kesehatan Singapura mengatakan pada hari Selasa, 13 Mei, bahwa perkiraan jumlah kasus Covid-19 naik menjadi 14.200 pada minggu 27 April hingga 3 Mei 2025. Jumlah kasus virus Corona melonjak dari 11.100 kasus dibandingkan minggu sebelumnya.

Dengan semakin banyaknya orang yang jatuh sakit, bisnis seperti restoran dan perusahaan transportasi mengatakan bahwa mereka berupaya memastikan pasokan tenaga kerja cukup untuk kebutuhan operasional. Sebuah restoran makanan laut mengatakan dua juru masaknya jatuh sakit karena COVID-19. Akibatnya restoran tersebut kekurangan staf menjelang periode liburan yang sibuk pekan lalu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

House of Seafood, yang berlokasi di Punggol, berupaya untuk merekrut koki paruh waktu yang berpengalaman guna membantu menangani pelanggan yang penuh. Restoran tersebut sedang berjuang mengatasi kekurangan karyawan.

Sementara itu, perusahaan transportasi seperti SG Bus Charter Travel & Tours juga telah meningkatkan upaya sanitasi. Perusahaan memastikan pengemudinya mengenakan alat pelindung diri.

Direktur Dinesh Dhillon mengatakan perusahaan memiliki pengalaman mengoperasikan layanan selama pandemi, yang dimulai pada 2020. “Kami sebenarnya terlibat dalam pengangkutan orang-orang yang kembali dari luar negeri, untuk menjalani karantina,” katanya. Ia mengingat bagaimana para pengemudi harus mengenakan pelindung wajah dan sarung tangan di samping peralatan pelindung diri lainnya.

Dinesh menambahkan bahwa pengemudi mereka saat ini mengenakan masker N95, praktik yang dipertahankan sejak pandemi. Ia mengatakan masker N95 ini lebih dari cukup untuk situasi saat ini. Perusahaan tidak bermaksud memasang pembersih udara di dalam bus untuk saat ini.

Pilihan editor: Covid Datang Lagi, Hong Kong Singapura Laporkan Lonjakan Kasus

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |