Jadwal MotoGP Prancis 2025 Sabtu 10 Mei: Marc Marquez Menjadi Favorit

TEMPO.CO, Jakarta - Label favorit disematkan pada Marc Marquez menjelang rangkaian hari kedua MotoGP Prancis 2025 di Le Mans, Sabtu, 10 Mei. Ia telah mendominasi dua sesi latihan Jumat dan diprediksi akan terus tampil kuat pada sesi latihan bebas kedua, kualifikasi, dan balapan sprint hari ini.

Marcquez kini mengejar kemenangan kesembilannya musim ini, dari 11 balapan. Ia akan tampil dengan semangat penebusan setelah terjatuh dalam balapan utama di Jerez, dua pekan lalu, sehingga gagal naik podium.

Peluang pembalap Ducati Lenovo ini terlihat besar, ditunjukkan dengan performanya dalam dua sesi latihan Jumat. Ia memuncaki kedua sesi latihan di Le Mans pada hari Jumat, mengakhiri hari dengan rekor putaran baru 1m29.855s .

Apa kata Marc Marquez soal label favorit di MotoGP Prancis 2025? Ia memilih berhati-hati dan waspada. Ia merujuk pada kecelakaan di Austin dan Jerez yang membuatnya gagal podium. "Tahun ini waktu putaran pada hari Jumat sangat cepat dan rekor putaran lainnya telah terpecahkan. Tapi besok saya yakin kalau suhunya oke, pasti lebih cepat lagi di sesi latihan kualifikasi,” kata dia, seperti dikutip dari Crash.

Pembalap Spanyol mengatakan, performa hari Jumat kerap tak bisa jadi ukuran. “Jadi, yang terpenting adalah perasaannya baik. Tapi, ini baru hari Jumat. Jadi, tetaplah fokus dan teruslah maju. Saya juga favorit di Austin, saya juga favorit di Jerez,” kata Marquez.

Ia merasakan motornya terasa baik dalam dua sesi latihan Jumat. "Dengan ban bekas, saya merasa baik-baik saja. Serangan terakhir hari itu saya menggunakan ban belakang sedang, yang tidak terlalu buruk. Jadi, mari kita lihat. Masalahnya ketika semuanya berjalan lancar adalah memilih hal-hal terbaik,” kata dia.

Pada hari Jumat, Marquez menguji sasis terbaru pada salah satu motor Ducati pabrikannya, yang pertama kali diuji coba pada tes Jerez. Ia merasa kedua spesifikasi sasis itu serupa. "Ya, hari ini kami sedikit menegaskan kembali apa yang kami coba di Jerez karena target perubahan itu bukan untuk mengubah perasaan saya terhadap motor," kata Marquez. “Maksudku, angka dan perasaannya harus sama - dan keduanya sama. Sangat mirip. Saya bisa mengendarai kedua motor dalam waktu putaran yang kurang lebih sama."

Percobaan itu diranjang untuk kemajuan Ducati di masa depan. “Namun, para insinyur percaya bahwa di masa mendatang mereka dapat meningkatkan sedikit lagi kinerjanya dengan item baru tersebut. Kita lihat saja apakah besok kita akan terus maju atau tidak; mereka akan memutuskan, karena perasaanku sangat mirip,” kata Marquez.