TEMPO.CO, Jakarta - Usai menandai 10 tahun kariernya lewat konser bertajuk Lost in Harmony pada 2024, musisi dan komposer Isyana Sarasvati resmi memulai babak baru dalam perjalanannya. Pada 2 Mei 2025, bertepatan dengan ulang tahunnya ke-32, Isyana merilis single kolaborasi bertajuk ‘Hari Ini’ bersama Hindia. Lagu ini menjadi pembuka untuk album kelimanya yaitu EKLEKTIKO—sebuah proyek yang merepresentasikan kebebasan berekspresi tanpa batas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Setelah segala eksplorasi dalam hidup dan berkarya yang telah aku lalui, aku semakin yakin bahwa musik yang aku ciptakan adalah musik yang benar-benar bebas dan autentik. Tidak terikat oleh teori, gaya, atau genre tertentu,” kata Isyana, dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Jumat, 2 Mei 2025. Ia menggambarkan EKLEKTIKO sebagai ruang untuk mewujudkan seluruh imajinasi dan persona musikalnya secara utuh.
Empat Sisi dalam Semesta EKLEKTIKO
Album EKLEKTIKO diperkenalkan lewat empat bagian utama yang masing-masing merepresentasikan sisi berbeda dari Isyana: Lunora, Mamiu, Cecilia, dan Abadhi. Babak pertama, Lunora, menjadi awal perjalanan ini dengan mengangkat tema keberagaman melalui kolaborasi lintas genre.
Tiga musisi laki-laki Indonesia diajak Isyana dalam proyek ini: Hindia, VIDI, dan Afgan. “Perjalanan ini dimulai dengan Lunora, aku mengajak tiga musisi pria Indonesia untuk bereksplorasi bersama. Perbedaan bukanlah halangan, justru di sana letak keajaibannya,” ujar pelantun ‘LEXICON’ itu.
Single ‘Hari Ini’: Melankolis dan Menyembuhkan
Sebagai karya pembuka, ‘Hari Ini’ memuat refleksi pribadi Isyana, terutama tentang pergulatan batin yang pernah dialaminya. Lagu ini menangkap momen penting ketika ia kembali mampu merasakan dan menerima spektrum emosi yang sempat tertahan.
Single yang dirilis di bawah REDROSE Records ini ditulis bersama Baskara Putra (Hindia), diproduseri Petra Sihombing, dengan Gamaliel sebagai vocal director sekaligus backing vocal. Liriknya yang melankolis namun menyembuhkan dipadukan dengan komposisi yang kuat, menjadikan ‘Hari Ini’ sebagai penanda artistik untuk membuka era EKLEKTIKO.
Video Musik Melibatkan Penggemar
Peluncuran ‘Hari Ini’ juga dilengkapi dengan video musik garapan sutradara Aco Tenriyagelli. Tak kurang dari 150 anggota fanbase Isyana (Isyanation) dan Hindia (Team Hindia) ikut tampil sebagai pemeran tambahan. Selain itu, sejumlah aktor ternama seperti Niniek L. Karim, Baskara Mahendra, Bhisma Mulia, Alika Jantinia, Marsha Risdasari, Jesslyn Alena Zain, dan Alwi Djamalulail turut memperkuat jajaran pemain.
Rangkaian kolaborasi dalam EKLEKTIKO tidak berhenti lewat ‘Hari Ini’. Mei ini, Isyana akan merilis dua karya berikutnya bersama VIDI dan Afgan. Selain itu, Isyana juga menyiapkan berbagai sajian visual sebagai bagian penting dari album ini—yang dirancang untuk memperdalam ikatan emosional para pendengarnya. Lewat proyek ini, Isyana Sarasvati ingin menegaskan bahwa dirinya tak hanya seorang penyanyi, melainkan seniman multidimensi yang terus bereksplorasi.
