Israel Beri Tembakan Peringatan ke Rombongan Diplomat di Jenin

8 hours ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel melakukan tembakan peringatan ke arah sekelompok diplomat Uni Eropa dan Arab saat mengunjungi Jenin, sebuah kota di Tepi Barat yang diduduki Israel, menurut Otoritas Palestina pada Rabu 21 Mei 2025 seperti dilansir Sweden Herald. Sekitar 20 diplomat tersebut sedang dalam misi resmi untuk mengamati situasi kemanusiaan di Jenin ketika tembakan terdengar.

"Pasukan pendudukan melepaskan tembakan keras dari dalam kamp pengungsi untuk mengintimidasi delegasi diplomatik yang melakukan kunjungan di sekitar kamp", tulis Otoritas Palestina di X, merujuk pada tentara Israel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seorang pekerja bantuan, yang tidak ingin disebutkan namanya karena takut akan pembalasan, mengatakan bahwa sebuah delegasi yang terdiri atas sekitar 20 diplomat regional, Eropa, dan Barat sedang berdiri di dekat pintu masuk kamp pengungsi Jenin ketika mereka mendengar suara tembakan sesaat sebelum pukul 2 siang, meskipun tidak jelas dari mana tembakan itu berasal, katanya.

Tidak ada yang terluka, kata saksi itu.

Seperti dilansir Washington Times Herald, rekaman menunjukkan sejumlah diplomat memberikan wawancara media ketika tembakan cepat terdengar di dekat kelompok tersebut, memaksa mereka untuk berlari mencari perlindungan.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Kaja Kallas mengatakan, melepaskan tembakan peringatan sekalipun tidak dapat diterima dan meminta Israel untuk menyelidiki apa yang terjadi.

Tentara Israel mengonfirmasi tembakan peringatan, yang diklaimnya dilepaskan setelah kelompok diplomat itu "menyimpang" dari rute yang direncanakan.

Tentara Israel kemudian melepaskan tembakan peringatan untuk menjauhkan rombongan dari daerah tersebut. Pada saat yang sama, mereka menyesalkan "ketidaknyamanan" yang ditimbulkan kepada para diplomat

Militer Israel meminta maaf dan berjanji akan menghubungi semua negara terkait yang terlibat dalam kunjungan tersebut.

Italia dan Spanyol, dua negara yang memiliki diplomat yang hadir di kamp tersebut, menuntut penjelasan lebih lanjut dari Israel.

Pemerintah Italia di bawah Perdana Menteri Giorgia Meloni juga menuntut penjelasan, dengan mengatakan bahwa wakil konsulnya termasuk di antara mereka yang menjadi sasaran tembakan.

"Kami sedang berhubungan dengan negara-negara lain yang terkena dampak untuk mengoordinasikan tanggapan atas apa yang telah terjadi, yang sangat kami kutuk", tulis juru bicara Kementerian Luar Negeri Spanyol menurut El País.

Jenin telah menjadi lokasi tindakan keras Israel terhadap militan Tepi Barat sejak awal tahun ini.

Pada 21 Januari — hanya dua hari setelah kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas di Gaza — pasukan Israel menyerbu Jenin. Ini yang telah mereka lakukan puluhan kali sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel.

Pertempuran itu menyebabkan puluhan ribu warga Palestina mengungsi, salah satu pengungsian terbesar di Tepi Barat dalam beberapa tahun terakhir.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |