TEMPO.CO, Jakarta - Harga jual emas di Pegadaian pada Ahad, 20 April 2025 terpantau berada dalam kondisi stabil, tanpa mengalami perubahan dari hari sebelumnya. Stabilitas harga emas ini berlaku seragam pada tiga produk logam mulia yang tersedia di Pegadaian, yaitu emas Antam, UBS gold, dan Galeri24.
Berdasarkan data yang dikutip dari laman resmi Pegadaian, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam berada di angka Rp 2.034.000 per gram. Harga ini tidak mengalami perubahan setelah pada hari sebelumnya tercatat mengalami penurunan sebesar Rp 11.000 per gram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu, emas batangan produksi UBS gold juga tidak mengalami fluktuasi harga, tetap dijual dengan harga Rp 1.993.000 per gram. Kondisi serupa terjadi pada emas batangan Galeri24 yang dijual seharga Rp 1.964.000 per gram.
Ketiga jenis emas tersebut dipasarkan dengan beragam varian berat, mulai dari 0,5 gram. Emas Antam dan Galeri24 tersedia dalam ukuran hingga 1.000 gram atau 1 kilogram, sedangkan emas UBS tersedia hingga berat maksimum 500 gram.
Rincian Harga Emas Pegadaian per Produk pada Ahad, 20 April 2025.
Emas Antam:
- 0,5 gram: Rp1.070.000
- 1 gram: Rp2.034.000
- 2 gram: Rp4.006.000
- 3 gram: Rp5.983.000
- 5 gram: Rp9.936.000
- 10 gram: Rp19.816.000
- 25 gram: Rp49.408.000
- 50 gram: Rp98.734.000
- 100 gram: Rp197.387.000
- 250 gram: Rp493.194.000
- 500 gram: Rp986.169.000
- 1.000 gram: Rp1.972.296.000
Emas UBS Gold:
- 0,5 gram: Rp1.078.000
- 1 gram: Rp1.993.000
- 2 gram: Rp3.956.000
- 5 gram: Rp9.774.000
- 10 gram: Rp19.444.000
- 25 gram: Rp48.514.000
- 50 gram: Rp96.827.000
- 100 gram: Rp193.577.000
- 250 gram: Rp483.797.000
- 500 gram: Rp966.456.000
Emas Galeri 24:
- 0,5 gram: Rp1.032.000
- 1 gram: Rp1.964.000
- 2 gram: Rp3.868.000
- 5 gram: Rp9.598.000
- 10 gram: Rp19.120.000
- 25 gram: Rp47.683.000
- 50 gram: Rp95.318.000
- 100 gram: Rp190.447.000
- 250 gram: Rp475.881.000
- 500 gram: Rp951.294.000
- 1.000 gram: Rp1.902.587.000
Di sisi lain, peningkatan aktivitas transaksi emas turut menjadi sorotan. Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyampaikan bahwa terdapat lonjakan signifikan dalam volume transaksi produk Tabungan Emas Pegadaian sepanjang bulan April 2025.
Ia menyebutkan bahwa Pegadaian memproyeksikan kenaikan transaksi hingga sepuluh kali lipat pada akhir bulan dibandingkan rata-rata transaksi harian dalam bulan-bulan sebelumnya.
“Selama April 2025 ini, transaksi Tabungan Emas Pegadaian mengalami peningkatan hingga 4 kali lipat. Rata-rata transaksi Rp380 miliar kini menjadi Rp 1,5 triliun. Kami juga optimis hingga akhir April transaksi ini akan meningkat hingga menjadi 10 kali lipat,” kata Damar dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu, 19 April 2025.
Ia menambahkan bahwa peningkatan permintaan tidak hanya terjadi pada layanan investasi emas digital melalui Tabungan Emas, tetapi juga pada penjualan emas secara fisik di gerai-gerai Galeri24, yang merupakan anak usaha Pegadaian di bidang produksi dan perdagangan emas.
Damar menjelaskan bahwa kenaikan volume penjualan emas fisik tidak hanya terjadi di wilayah Jakarta, melainkan juga merata di gerai-gerai Galeri24 yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam periode 8 hingga 13 April 2025, Galeri24 tercatat telah menjual lebih dari 250 kilogram emas batangan dan lebih dari 6 kilogram emas perhiasan.
Menurutnya, lonjakan minat masyarakat terhadap emas sebagai instrumen investasi dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global yang tidak menentu. Faktor-faktor seperti gejolak geopolitik dan fluktuasi harga komoditas disebut telah mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola aset dan memilih instrumen investasi yang lebih stabil.
Ia menyatakan bahwa, “Emas sering kali disebut investasi safe haven karena menjadi instrumen investasi yang relatif stabil meski kondisi pasar sedang bergejolak, karena selain likuiditas yang tinggi, emas juga tahan terhadap inflasi untuk menjaga nilai aset.”
Damar juga menyebutkan bahwa emas kini dipercaya sebagai salah satu instrumen investasi paling aman. Hal ini sejalan dengan tren harga emas yang diprediksi akan terus mengalami kenaikan. Ia mendorong masyarakat untuk tidak ragu melakukan transaksi emas, termasuk secara digital, melalui layanan Pegadaian yang telah disiapkan secara matang.
“Pegadaian menerapkan sistem 1:1 untuk layanan transaksi emas, dimana ketika ada permintaan transaksi Cicil Emas maupun Tabungan Emas oleh nasabah, maka Pegadaian telah menyiapkan persediaan emas secara fisik sejumlah gram yang ditransaksikan,” ujar Damar Latri Setiawan.