Apa dan Bagaimana Tes Psikologi MMPI Buat Orang Dewasa?

2 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengirim surat resmi kepada Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) guna meminta pencabutan Surat Tanda Registrasi (STR) dokter kandungan yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien atas kasus pemerkosaan oleh calon dokter spesialis anastesi di RSUP Hasan Sadikin (RSHS) Garut, Jawa Barat. Anggota Komisi 5 DPRD Jabar Zaini Shofari menekankan perlunya tes psikologi atau kejiwaan yang baik terhadap para dokter.

Menanggapi permintaan, KKI saat ini sedang memeriksa terduga pelaku tindakan asusila tersebut sebagai langkah awal dalam proses penindakan lebih lanjut terhadap dokter yang terlibat dalam kasus hukum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami telah memeriksa pihak-pihak terkait yang dapat memberikan keterangan tentang kejadian sebenarnya, terutama yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan," ujar Ketua Majelis Disiplin Profesi KKI Sundoyo setelah melakukan pemeriksaan terhadap dokter dan pihak lainnya di Polres Garut, Rabu, 16 April 2025.

Perlunya tes psikologi atau kejiwaan yang baik terhadap para dokter menurut Anggota Komisi 5 DPRD Zaini Shofari sebagai sikap atas kasus pemerkosaan oleh calon dokter spesialis anastesi di RSUP Hasan Sadikin (RSHS).

Zaini menyatakan penerapan tes psikologi pada para dokter harus menjadi catatan penting, karena semestinya perilaku menyimpang dari pelaku seperti dalam kasus yang baru terjadi itu bisa terbaca sejak awal.

"Jadi dokter kan (sebetulnya) ada tes MMPI, harusnya penyimpangan perilaku itu bisa terbaca. Ini bisa tesnya yang salah atau proses tesnya yang perlu dievaluasi. Ini harus jadi perhatian untuk ditingkatkan," kata Zaini di Gedung DPRD Jabar Bandung, dikutip dari Antara.

Berdasarkan laman resmi Siloam Hospital, tes MMPI atau pemeriksanaan psikologi individu digunakan untuk mengidentifikasi kepribadian dan psikopatologi. Fungsi tes MMPI untuk menguji individu yang dicurigai mengidap gangguan jiwa atau gangguan klinis lainnya. Meski begitu, tes ini juga sering dimanfaatkan dalam bidang lain, seperti kasus kriminal, evaluasi program terapi, dan persyaratan kerja.

Tes MMPI

MMPI-2: tes standar pada orang dewasa yang terdiri dari 567 pertanyaan dengan jawaban benar atau salah dengan waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tes ini adalah 60–90 menit.

MMPI-2-RF (Retracted Form): Tes ini digunakan pada orang dewasa dengan 338 pertanyaan benar atau salah dan waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tes ini adalah 40–50 menit.

MMPI-A (Adolescent): Tipe tes ini dibuat pada tahun 1992 dan dipraktikkan kepada anak-anak dan remaja usia 14–18 tahun dimana peserta harus menjawab 478 pertanyaan dalam waktu 60 menit.

MMPI-A-RF: Tes ini merupakan versi pendek dari MMPI-A. Tipe MMPI ini dirilis pada tahun 2016, berisikan 24 pertanyaan dengan waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tes ini adalah 25–45 menit.

MMPI-3: Tipe MMPI ini merupakan versi paling baru dan baru dirilis pada tahun 2020. Tes ini sudah mendapatkan pembaruan pertanyaan, skala, dan norma. Tes MMPI-3 berisikan 335 pertanyaan dan membutuhkan waktu 25–50 menit untuk menyelesaikannya.

Secara umum hasil skor atau skala yang tinggi juga menunjukkan risiko tinggi adanya gangguan kesehatan mental pada seseorang. Berikut adalah 10 skala klinis MMPI yang masih banyak digunakan hingga saat ini:

  • Hypochondriasis (Hs)

Skala ini dirancang untuk mengetahui seberapa besar kepedulian seseorang terhadap kondisi kesehatan diri sendiri. Apabila hasil yang didapatkan tinggi, maka orang tersebut memiliki rasa peduli berlebihan terhadap kesehatannya sendiri, sehingga terkadang mengganggu proses interaksi dengan orang lain.

  • Depression (D)

Tujuan skala ini untuk mengidentifikasi tingkat kepuasan hidup seseorang. Pasalnya, orang dengan skor tinggi pada skala ini akan tampak mempunyai tingkat karakteristik moral yang buruk, tidak puas pada diri sendiri, dan harapannya terhadap masa depan cukup rendah.

  • Hysteria (Hy)

Skala hysteria digunakan untuk melihat kepribadian histeria atau gangguan mental akibat pengalaman stres yang berat. Lima aspek yang dinilai dalam parameter ini adalah sinisme, rasa malu, buruknya kesehatan fisik, nyeri kepala, dan neurotisme.

  • Psychopathic deviate (Pd)

Fungsi tes MMPI ini adalah mengidentifikasi kepribadian psikopat yang diukur melalui deviasi sosial, tindakan amoral, serta kurangnya penerimaan.

  • Masculinity/femininity (Mf)

Skala ini digunakan untuk mengidentifikasi kecenderungan homoseksual dengan melihat hal-hal yang bersifat pribadi, seperti sensitivitas pribadi, hobi, minat, dan preferensi estetika.

  • Paranoia (Pa)

Skala paranoia bertujuan mengidentifikasi seseorang dengan gejala paranoid, seperti lebih sensitif, mudah curiga, berperilaku kaku, dan selalu merasa menjadi korban

  • Psychasthenia (Pt)

Psychasthenia adalah salah satu parameter yang digunakan untuk merefleksikan kecemasan, gangguan obsesif kompulsif, dan depresi.

  • Schizophrenia (Sc)

Seperti namanya, skala ini digunakan untuk mengukur kondisi skizofrenia pada seseorang.

  • Hypomania (Ma)

Parameter ini untuk menilai karakteristik individu pengidap hipomania, yaitu kondisi psikologis yang membuat energi dan suasana hati seseorang meningkat sehingga berpotensi mengganggu aktivitas sehari-hari.

  • Social introversion (Si)

Skala introversion atau skala 0 bertujuan mengukur tendensi individu untuk menarik diri dari hubungan sosial yang akan terlihat tingkat kompetitif seseorang, kekakuan sikap, kepatuhan, serta kecenderungannya untuk bergantung dengan orang lain.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |