CANTIKA.COM, Jakarta - Belakangan ini, dunia maya ramai membicarakan Hailey Bieber yang kembali mengungkap bahwa dirinya mengalami kista ovarium. Lewat Instagram Stories, ia membagikan kondisi kesehatannya dan menyemangati perempuan lain yang mengalami hal serupa. Tapi sebenarnya, apa sih kista ovarium itu? Seberapa umumkah kondisi ini dan bagaimana cara menanganinya?
Instagram story Hailey Bieber yang membahas tentang kista ovarium yang dimilikinya. Foto: Instagram/haileybieber
Apa Itu Kista Ovarium?
Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang tumbuh di dalam atau di permukaan ovarium (indung telur). Ovarium adalah bagian dari sistem reproduksi wanita yang berfungsi memproduksi sel telur dan hormon seperti estrogen dan progesteron. Kista bisa berkembang di salah satu atau kedua ovarium.
Sebagian besar kista ovarium bersifat jinak (tidak berbahaya) dan bisa menghilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu tanpa pengobatan. Namun, pada kasus tertentu, kista bisa tumbuh membesar, menyebabkan rasa sakit, atau bahkan pecah, yang berpotensi membahayakan.
Jenis-Jenis Kista Ovarium
Kista Fungsional: Jenis paling umum, terbentuk sebagai bagian dari siklus menstruasi normal. Biasanya akan hilang dengan sendirinya.
Kista Dermoid: Berisi jaringan seperti rambut, kulit, atau gigi karena terbentuk dari sel embrionik.
Kista Endometrioma: Disebabkan oleh endometriosis, yaitu kondisi saat jaringan yang mirip lapisan rahim tumbuh di luar rahim.
Kistadenoma: Tumbuh di permukaan ovarium dan bisa berisi cairan encer atau kental.
Gejala Kista Ovarium
Sebagian besar kista tidak menimbulkan gejala dan baru diketahui saat melakukan pemeriksaan panggul rutin. Namun, beberapa gejala yang bisa muncul antara lain:
Nyeri panggul, biasanya di satu sisi
Perut kembung atau terasa penuh
Nyeri saat berhubungan seksual
Perubahan siklus menstruasi
Sering buang air kecil atau sulit buang air besar (jika kista menekan kandung kemih atau usus)
Mual atau muntah, terutama jika kista pecah atau menyebabkan ovarium terpelintir
Jika kamu mengalami nyeri panggul mendadak yang parah, demam, atau muntah yang tak kunjung reda, segera cari bantuan medis. Bisa jadi itu tanda kista pecah atau torsi ovarium (ovary torsion), kondisi serius yang membutuhkan penanganan segera.
Cara Penanganan Kista Ovarium
Penanganan kista ovarium tergantung pada ukuran, jenis, dan gejala yang dialami. Berikut beberapa pendekatan yang umum dilakukan:
Observasi (Wait and See)
Untuk kista kecil dan tidak bergejala, dokter biasanya akan menyarankan pemeriksaan berkala dengan USG untuk memantau perkembangan kista.Pengobatan Hormonal
Pil KB atau terapi hormon bisa diresepkan untuk membantu mencegah pembentukan kista baru.Operasi
Jika kista terus membesar, menimbulkan gejala berat, atau dicurigai ganas, dokter mungkin menyarankan pengangkatan kista (kistektomi) atau bahkan ovarium (ovariektomi), tergantung kasusnya.Gaya Hidup Sehat
Meskipun tidak bisa mencegah semua jenis kista, menjaga pola makan seimbang, rutin berolahraga, dan memantau siklus haid dapat membantu menjaga kesehatan reproduksi secara keseluruhan.
Kapan Harus ke Dokter?
Penting untuk tidak mengabaikan gejala tubuh yang terasa tidak biasa. Jika kamu sering merasakan nyeri panggul, kembung, atau menstruasi yang tidak teratur, segera konsultasikan dengan dokter kandungan. Pemeriksaan USG bisa membantu mendeteksi kista lebih awal.
Kista ovarium memang sering kali tidak berbahaya, tapi tetap perlu diwaspadai. Kisah Hailey Bieber menunjukkan pentingnya keterbukaan dan kesadaran akan kesehatan reproduksi. Jangan ragu untuk berbicara, memeriksa, dan merawat tubuhmu. Karena tubuhmu adalah rumah yang harus dijaga, dengan cinta, perhatian, dan aksi nyata.
Pilihan Editor: Mengenal Pneumonia Ganda, Penyakit Serius yang Diderita Paus Fransiskus Sebelum Wafat
PEOPLE | HEALTHLINE | NHS
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
