BREAKING NEWS: Dimediasi Trump, India-Pakistan Sepakati Gencatan Senjata

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump mengumumkan pada Sabtu 10 Mei 2025 bahwa India dan Pakistan telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata "penuh dan segera", setelah perundingan yang dimediasi oleh Amerika Serikat. Hal itu terjadi setelah Pakistan menembakkan rudal ke lokasi militer di India sebagai balasan atas serangan India terhadap pangkalan udara.

Trump, yang telah mengumumkan di Truth Social seperti dilansir Sky News, bahwa India dan Pakistan telah sepakat untuk "gencatan senjata penuh dan segera".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengatakan hal itu terjadi setelah "pembicaraan semalam suntuk" yang dimediasi oleh AS dan memuji kedua negara karena menggunakan "akal sehat dan kecerdasan yang hebat".

Meskipun waktu pengumuman itu tidak terduga, menteri luar negeri AS Marco Rubio telah melakukan panggilan telepon rutin dengan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif dan menteri luar negeri India sejak akhir April.

Rubio telah mengunggah di X untuk mengonfirmasi gencatan senjata antara India dan Pakistan.

Ia mengatakan bahwa telah berkomunikasi dengan pejabat senior India dan Pakistan bersama wakil presiden JD Vance selama 48 jam terakhir, termasuk perdana menteri Narendra Modi dan Shehbaz Sharif.

"Saya senang mengumumkan bahwa pemerintah India dan Pakistan telah sepakat untuk segera melakukan gencatan senjata dan memulai pembicaraan mengenai serangkaian isu yang luas di tempat yang netral," tulisnya.

"Kami memuji perdana menteri Modi dan Sharif atas kebijaksanaan, kehati-hatian, dan kenegarawanan mereka dalam memilih jalan perdamaian."

India mengonfirmasi gencatan senjata setelah menerima telepon dari direktur militer Pakistan. Menteri luar negeri negara itu mengatakan gencatan senjata dimulai pukul 5 sore di India.

Menlu Vikram Misri menambahkan bahwa direktur jenderal operasi militer Pakistan menelepon sore ini, dan disepakati bahwa kedua belah pihak akan menghentikan semua baku tembak.

Ia juga mengatakan akan ada pembicaraan lebih lanjut antara India dan Pakistan pada Senin 12 Mei 2025.

Trump mengatakan awal minggu ini bahwa meningkatnya ketegangan itu memalukan dan ia ingin itu dihentikan.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |