BP Batam Temui Presiden Prabowo di Istana: Bicara Soal Investasi

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat dengan Kepala BP Batam Amsakar Achmad di Istana Negara, Kamis, 22 Mei 2025. Amsakar mengatakan, pertemuan itu akan membahas investasi BP Batam di Batam, Kepulauan Riau.

"Mendiskusikan mengenai investasi BP Batam," kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Amsakar mengatakan, BP Batam akan mengadukan sejumlah masalah dalam investasi di Batam. Penyelesaian masalah itu, kata dia, penting untuk percepatan investasi dan pertumbuhan ekonomi. "Mudah-mudahan akan ada opsi terbaik," kata dia. 

Ditanya masalah itu terkait penolakan warga dalam proyek Rempang Eco City, Amsakar mengatakan, meminta jurnalis menunggu setelah pertemuan dengan Prabowo. 

Sebelumnya, pengurus Aliansi Masyarakat Adat Rempang-Galang Bersatu (AMAR-GB) Miswadi angkat bicara soal penolakan terbaru warga atas Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City yang berlangsung pada Senin lalu, 12 Mei 2025.

Miswadi menjelaskan penolakan itu merupakan simbol bahwa keberadaan PSN tidak hanya menghancurkan kampung di darat, tetapi juga laut yang menjadi wilayah tangkap nelayan Rempang. "Selama ini aksi kita gotong royong di darat, sekarang kita lakukan aksi laut," kata Wadi, yang juga warga asli Kampung Sembulang Hulu, Pulau Rempang, kepada Tempo, Selasa, 13 Mei 2025.

Di tengah penolakan warga tersebut, BP Batam melalui siaran tertulisnya menyampaikan perkembangan warga yang sudah pindah ke rumah relokasi di Kampung Tanjung Banun. Setidaknya dalam siaran pers pada 8 Mei 2025, sudah 87 kepala keluarga yang menerima relokasi PSN Rempang Eco City. Setidaknya total warga Rempang terdampak PSN Rempang Eco City lebih kurang 900 kepala keluarga.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol sekaligus Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam Ariastuty Sirait dalam siaran pers tersebut mengapresiasi kepada warga atas dukungan yang diberikan dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan melalui pengembangan kawasan Rempang Eco City.

Deputi Pelayanan Umum BP Batam ini juga menyampaikan bahwa hunian baru di Tanjung Banun tersebut merupakan wujud nyata pemerintah untuk mendahulukan kepentingan masyarakat setempat. "Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan oleh masyarakat. Semoga, investasi ini bisa segera terealisasi sehingga bisa memberikan dampak pada perekonomian daerah maupun nasional," kata Ariastuty.

Yogi Eka Saputra berkontribusi dalam tulisan ini 

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |