TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan potensi hujan petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jakarta dan sekitarnya pada siang menjelang malam nanti, Rabu, 9 April 2025. Hujan dengan skala lokal itu diprediksi mengguyur Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Depok, serta Kota dan Kabupaten Bogor.
Merujuk prediksi cuaca 24 jam yang diterbitkan BMKG pada pukul 19.00 WIB Selasa kemarin, cuaca masih cenderung berawan sejak pukul 01.00 WIB, Rabu dinihari, hingga pagi ini. Tingkat kelembapan udara di sekitar Jabodetabek umumnya berkisar 70-95 persen. Angin cenderung bertiup ke timur dengan kecepatan sekitar 05-20 kilometer per jam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim BMKG memprediksi cuaca berawan masih awet hingga tengah hari nanti. Adapun sejak siang menjelang pukul 19.00 WIB, hujan ringan hingga sedang mulai mengguyur di sebagian Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota dan Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Depok, serta Kota dan Kabupaten Bogor. Angin kencang dan kilat kemungkinan akan muncul di antara wilayah tersebut.
Sepanjang hari ini, BMKG mencatat suhu udara sebagian besar wilayah di Jabodetabek tak akan lebih dari kisaran 25-32 derajat Celcius. Suhu terendah di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor lebih adem dari wilayah sekitarnya, yaitu 22 derajat Celcius.
Indonesia sudah memasuki transisi dari musim hujan menuju kemarau. Peralihan ini dipicu aktifnya Angin Monsun Asia menjadi Angin Monsun Australia. Ketika ditinjau BMKG pada awal bulan lalu, La Nina di Samudra Pasifik telah bertransisi menuju El Nino Southern Oscillation (ENSO) netral. Ada juga fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) pada fase netral di Samudra Hindia.
Menurut analisis BMKG, awal musim kemarau 2025 masuk secara bertahap mulai Maret di sebagian kecil wilayah Jawa Barat bagian utara, sebagian Pulau Madura atau Jawa Timur, sebagian kecil Kalimantan Utara, serta Nusa Penida di Bali. Sejak April, kemarau masuk bertahap ke wilayah Lampung bagian timur, pesisir utara Jawa bagian barat, pesisir Jawa Timur, sebagian Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Pada Mei 2025, kemarau meluas ke sebagian kecil Sumatera, sebagian besar Jawa Tengah hingga Jawa Timur, sebagian Kalimantan Selatan, Bali, hingga Papua bagian selatan. Iklim kering itu diperkirakan sudah menjangkau sebagian besar area Sumatera pada Juni mendatang.