TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia meminta jajaran Kepolisian Daerah Lampung menyiapkan segala upaya untuk meminimalkan potensi terjadinya kecelakaan laut karena kondisi cuaca saat arus balik Lebaran 2025. “Mengantisipasi cuaca ekstrem yang kini tidak dapat diprediksi,” kata Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komisaris Jenderal Mohammad Fadil Imran, dalam keterangan tertulis, pada Jumat, 4 April 2025.
Selain antisipasi kecelakaan, Fadil juga mengimbau agar jajaran Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolairud) Polda Lampung meningkatkan kegiatan patroli di wilayah pesisir dan pengawasan terhadap kapal yang melakukan pelayaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Fadil, Lampung merupakan perlintasan yang krusial bagi para pemudik selain Pelabuhan Merak di Banten. Ia pun meminta kepada Polda Lampung agar melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas khususnya di sekitar Pelabuhan Bakauheni. Fadil juga meminta kepada Polda Lampung untuk memberikan perhatian khusus terhadap pemudik yang hendak menyeberang pulau melalui Pelabuhan Bakauheni.
"Yang menjadi atensi saya saat ini terkait arus kendaraan yang masuk ke pelabuhan penyebrangan Bakauheni, khususnya kendaraan roda dua,” tutur dia.
Di lain pihak, Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisi Besar Yuni Iswandari Yuyun menyatakan arus mudik di Pelabuhan Bakauheni hingga Kamis 3 April 2025 terpantau dalam kondisi lancar. Berdasarkan pemantauan udara kepolisian, kata Yuni, tidak ada kemacetan maupun penumpukan kendaraan di area pelabuhan.
“Tidak ada antrean panjang dan semua berjalan sesuai dengan rencana pengamanan arus mudik,” ujar dia.
Yuni mengatakan, kepolisian juga terus melakukan pemantauan agar kapal-kapal dapat beroperasi dengan tepat waktu agar arus balik Lebaran dapat berjalan lancar. Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang diprediksi terjadi dalam beberapa hari ke depan, Yuni menyatakan kepolisian juga telah mengerahkan petugas di lapangan untuk bersiaga.
“Kami mengimbau kepada para pemudik untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku serta mengikuti arahan petugas guna memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan,” kata Yuni.
