Warga Pundenrejo Pati Desak Polisi Usut Gerombolan Orang Bertopeng

1 day ago 10

Logo Tempo


Gerombolan orang bertopeng itu merusak dan merobohkan rumah warga Desa Pundenrejo Pati.

2 Juni 2025 | 22.20 WIB

Konflik agraria Pundenrejo, dua rumah warga dirobohkan rombongan orang bertopeng di Pati, Jawa Tengah,  7 Mei 2025. Dokumentasi Warga Pundenrejo Pati.

material-symbols:fullscreenPerbesar

Konflik agraria Pundenrejo, dua rumah warga dirobohkan rombongan orang bertopeng di Pati, Jawa Tengah, 7 Mei 2025. Dokumentasi Warga Pundenrejo Pati.

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Petani Pundenrejo mendatangi markas Kepolisian Resor Kota Pati pada Senin, 2 Juni 2025. Mereka menuntut polisi mengusut perobohan rumah warga Pundenrejo oleh gerombolan orang bertopeng.

Salah seorang warga Pundenrejo Kecamatan Tayu Kabupaten Pati yang rumahnya dirobohkan, Sumarni, mengaku hingga kini masih trauma. "Kerugian yang saya alami Rp 15 juta. Warga lain ada yang sampai Rp 20 juta," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak tiga bulan terakhir ada empat bangunan di Pundenrejo dirobohkan oleh gerombolan orang diduga suruhan PT Laju Perdan Indah. Pabrik gula tersebut sebelumnya mengantongi Hak Guna Bangunan tanah tersebut.

Gerombolan orang bertopeng tersebut terakhir kali mendatangi rumah petani Pundenrejo pada Kamis, 8 Mei 2025. Mereka berniat merusak warung milik warga tapi berhasil digagalkan. 

Sehari sebelumnya mereka telah datang dan merubuhkan dua rumah warga Pundenrejo. Joglo Juang Petani Punrejo juga dirobohkan oleh orang tak dikenal tersebut.

Laporan polisi juga dilayangkan oleh PT LPI. Pabrik di Desa Pakis Kecamatan Tayu Kabupaten Pati itu melaporkan perusakan tanaman tebu.

Jamal Abdun Nashr

Jaya di Rimba Taipan Kota

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Logo TempoAsas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971

Unduh aplikasi Tempo

download tempo from appstoredownload tempo from playstore

Ikuti Media Sosial KamiMedia Sosial

© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |