TEMPO.CO, Jakarta - Beragam peristiwa yang terjadi pada Selasa kemarin menarik perhatian publik. Di antara peristiwa itu adalah berpulangnya suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf; PDIP Solo deklarasikan dukungan kepada Megawati maju ketua umum; hingga kekecewaan alumni FKUI terhadap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Berikut rangkuman berita terpopuler pada Selasa, 20 Mei 2025:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Suami Najwa Shihab berpulang
Kabar duka datang dari keluarga besar Quraish Shihab. Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, suami jurnalis dan pendiri Narasi, Najwa Shihab, meninggal pada Selasa, 20 Mei 2025, pukul 14.29 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta.
Informasi itu disampaikan melalui pesan broadcast perpesanan dan dibenarkan oleh asisten dari Najwa Shihab, Hana. Jenazah almarhum disemayamkan di kediaman keluarga di Jl. Jeruk Purut No. 8–9, Cilandak Timur, Jakarta Selatan. Pemakaman akan dilangsungkan hari ini, Rabu, 21 Mei 2025, pukul 10.00 WIB di TPU Jeruk Purut.
2. PDIP Solo dukungan Megawati
DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo resmi mendeklarasikan dukungan kepada Megawati Soekarnoputri untuk maju kembali sebagai Ketua Umum PDIP. Dukungan tersebut dimulai dari jajaran kader di tingkat bawah struktur organisasi partai, dari anak ranting, ranting, yang diteruskan ke tingkat anak cabang dan DPC.
Sekretaris DPC PDIP Kota Solo Teguh Prakosa mengemukakan jajaran kader paling bawah partai itu telah menginisiasi dukungan itu hingga menjadi sebuah dukungan PDIP Kota Solo untuk Megawati Soekarnoputri maju lagi sebagai ketua umum.
3. Alumni FKUI kecewa Budi Gunadi
Ketua Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (Iluni FKUI) Wawan Mulyawan mengungkapkan kekecewaannya terhadap Kementerian Kesehatan yang dinilai mengabaikan aspirasi kalangan akademisi dan praktisi kedokteran. Salah satunya soal pembahasan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan yang kala itu akan direvisi.
Ia menyebut, Iluni FKUI kerap memberikan masukan dan aspirasi sebelum beleid itu disahkan. Namun, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin disebut tidak mengakomodasi aspirasi mereka.
Kekecewaan demi kekecewaan, ditambah lagi pernyataan Budi yang dianggap kerap menimbulkan kontroversi, membuat alumni FKUI mendorong Presiden Prabowo untuk mencopot Budi Gunadi sebagai Menteri Kesehatan.
Dinda Shabrina dan Septia Ryanthie berkontribusi dalam penulisan artikel ini