TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati santer dikabarkan bakal mengganti dua posisi eselon I di Kementerian Keuangan. Berdasarkan informasi yang beredar, Sri Mulyani bakal melantik Direktur Jenderal Pajak serta Direktur Jenderal Bea Cukai yang baru pada pekan ini.
Dirjen Bea Cukai Askolani tak membantah maupun membenarkan informasi tersebut. “Enggak tahu saya,” ucapnya saat ditemui seusai rapat dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 19 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika ditanya soal posisinya yang akan diganti oleh seorang yang berasal dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Askolani juga menjawab bahwa ia tidak tahu.
Sebelumnya, nama Letnan Jenderal (Letjen) Djaka Budhi Utama disebut-sebut bakal dilantik sebagai Direktur Jenderal Bea Cukai yang baru. Letjen Djaka merupakan seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang betugas sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN). Selain itu,
Sri Mulyani dikabarkan juga bakal mengangkat Bimo Wijayanto, bekas Asisten Deputi Investasi Strategis Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). Bimo dikabarkan bakal menggantikan Suryo Utomo yang kini menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak sejak November 2019.
Dikonfirmasi pada Ahad, 18 Mei 2025, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Deni Sujantoro juga tak membenarkan maupun membantah rencana rotasi tersebut.
Deni menyatakan belum ada agenda pelantikan tersebut hari ini atau Senin, 19 Mei 2025. Dia juga belum mau menjawab pertanyaan soal dua nama yang bakal menggantikan Suryo Utomo dan Askolani. “Kami belum bisa menanggapi ya,” ujarnya.
