Solo Raya Great Sale 2025 Digelar Juli Mendatang, Catat Ini 7 Titik Lokasinya

2 hours ago 2

CANTIKA.COM, Jakarta - Salah satu agenda acara atau event di Solo tahun ini adalah Solo Raya Great Sale 2025. Event wisata belanja dengan diskon besar itu bakal digelar Juli mendatang. Adapun untuk lokasi penyelenggaraan bertempat di tujuh daerah yaitu Solo, Karanganyar, Sragen, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, dan Boyolali. 

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Solo Ferry Septha Indrianto mengemukakan Solo Raya Great Sale mengusung konsep aglomerasi.

"Ini event kolaborasi perdana untuk Solo Raya," ujar Ferry saat acara Halalbihalal Kadin Kota Solo dan Solo Bersama Selamanya di Hotel Lorin, Jumat malam, 25 April 2025. Dalam kesempatan itu, Kadin juga meluncurkan logo Solo Raya Great Sale 2025. 

Tak Cuma Sektor Fashion di Solo Raya Great Sale

Ia mengatakan sektor yang diusung dalam Solo Raya Great Sale adalah trade, tourism, and investment atau perdagangan, pariwisata, dan investasi (TTI). Akan ada 100 acara yang mewarnai penyelenggaraan event wisata belanja itu.

"Saat ini sudah ada 70 event dipersiapkan. Target kami 100 event yang tersebar di Solo Raya. Nanti juga akan ada program khusus wisata dengan daerah-daerah sekitar," kata Ferry.

Ia mengatakan, Bupati Sragen Sigit Pamungkas mengharapkan budaya lokal daerah itu dapat diangkat, misalnya kawasan wisata Sangiran. "Beliau menginginkan budaya lokal mereka tentang Sangiran karena masih banyak budaya terputus. Makanya harus diangkat," kata dia. 

Contoh lain yaitu event lari di kawasan lereng Gunung Lawu, Karanganyar. Ia menyebut saat ini peserta yang mendaftar sudah sekitar 1.500 orang dengan target 5.000 peserta. "Juga nanti ada ekspo besar yang digelar di setiap kabupaten/kota," katanya.

Ferry menjelaskan konsep aglomerasi Solo Raya Great Sale 2025 pada dasarnya adalah memandang kawasan Solo Raya secara utuh. Semua yang terlibat di dalamnya harus menyamakan pandangan tentang itu. "Jadi tidak ada lagi yang jalan masing-masing. Semua harus berjalan bareng-bareng," tuturnya. 

Menurutnya, itu sebagai modal untuk memanfaatkan bonus demografi di masa mendatang. Pihaknya meyakini jika potensi pariwisata di Solo Raya dikerjakan tidak parsial akan berdampak luas. "Impact-nya akan luas. Kalau kita masih parsial, tak akan ada impact yang berarti untuk kita semua. Maka waktunya meninggalkan ego sektoral untuk menjemput untuk bonus demografi di depan mata," ungkapnya.

Pilihan Editor: Kemeriahan Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto

SEPTIA RYANTHIE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |