REI: Program 3 Juta Rumah Dukung Efektivitas Makan Bergizi Gratis

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Joko Suranto mengatakan, bila terealisasi, program 3 juta rumah akan mendukung keberhasilan program makan bergizi gratis (MBG). Pasalnya, menurut dia, MBG akan berjalan efektif ketika anak-anak tinggal di rumah yang sehat. “Bayangkan, di sekolah makan bagus. Begitu di rumah, tidak mendapatkan kondisi layak, muntah-muntah, hilang semua gizinya itu,” ujar Joko dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi V DPR di Gedung Parlemen Senayan, Selasa, 20 Mei 2025.

Joko mengatakan program 3 juta rumah merupakan program penting. REI pun menyatakan dukungannya terhadap program gagasan Presiden Prabowo Subianto itu. Terlebih, kata Joko, program perumahan bisa menyerap tenaga kerja dengan estimasi sekitar 13 juta hingga 19 juta. Selain itu, bisa mengurangi kemiskinan sebesar 7,8 persen.

Tak cuma itu, Joko menuturkan, sektor perumahan bisa menggerakkan ratusan sektor industri pendukung. Program juta rumah bisa memicu tumbuhnya pabrik material bangunan, seperti batu bata, di daerah-daerah. Ia menilai pertumbuhan itu akan sejalan dengan pembukaan lapangan kerja baru. “Properti bisa menjadi alat pertumbuhan ekonomi,” kata Joko. “REI mendukung penuh program Presiden Prabowo dan peta jalan dari Satgas Perumahan.”

Joko juga menyampaikan program perumahan terealisasi karena kebutuhan masyarakat terhadap hunian akan bertambah. Pasalnya, penduduk perkotaan yang saat ini mencapai 56 persen diperkirakan tumbuh menjadi 66 persen pada 2035. “Kita akan menghadapi masalah besar kalau tidak ada desain bagaimana pengadaan perumahan layak yang terjangkau dari sekarang,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan optimistis program 3 juta rumah per tahun terealisasi. Program yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu berupa program 1 juta rumah di perkotaan, 1 juta rumah di perdesaan, dan 1 juta rumah di pesisir.

Program tersebut mencakup pembangunan rumah dan renovasi rumah tidak layak huni. “Nanti kalau tidak tidak tercapai, saya siap perintah Presiden Prabowo sebagai pimpinan saya. Saya mau direshuffle itu juga hak beliau,” kata Ara dalam forum rapat bersama Komisi V DPR RI di Gedung Parlemen Senayan pada Senin, 19 Mei 2025. “Apapun saya terima.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |