CANTIKA.COM, Jakarta - Drama panjang antara girl group NewJeans dan agensinya ADOR akhirnya mencapai babak baru. Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada Kamis, 30 Oktober 2025, memutuskan bahwa kontrak eksklusif antara NewJeans dan ADOR tetap sah hingga tahun 2029, sekaligus menolak permintaan grup untuk mengakhiri kontrak lebih awal.
Putusan ini menjadi titik balik besar dalam salah satu sengketa hukum paling disorot di industri K-pop tahun ini, terutama setelah munculnya konflik internal di tubuh ADOR pasca pemecatan mantan CEO mereka, Min Hee Jin.
Awal Mula Konflik NewJeans vs ADOR
Masalah bermula pada pertengahan 2024, ketika Min Hee Jin, sosok yang dikenal sebagai “otak kreatif” di balik kesuksesan NewJeans yang diberhentikan dari jabatannya oleh HYBE, perusahaan induk ADOR. Keputusan itu memicu ketegangan antara anggota grup dan pihak manajemen.
NewJeans melalui perwakilannya menyatakan bahwa mereka kehilangan kepercayaan terhadap ADOR, dan berpendapat bahwa pemecatan Min Hee Jin melanggar “semangat kontrak” yang menjamin stabilitas artistik mereka. Mereka kemudian mengajukan gugatan untuk menghentikan kontrak eksklusif dengan agensi.
Namun, ADOR membantah tudingan tersebut. Agensi menegaskan bahwa semua kewajiban kontraktual tetap dijalankan dan bahwa pemecatan Min Hee Jin adalah keputusan manajerial yang sah secara hukum.
Putusan Pengadilan: Kontrak Tetap Berlaku
Dalam sidangnya, Pengadilan Distrik Pusat Seoul menyatakan bahwa pemecatan Min Hee Jin bukan alasan yang sah untuk membatalkan kontrak eksklusif NewJeans.
“Hubungan kepercayaan yang rusak antara artis dan agensi tidak secara otomatis menghapus kewajiban kontrak, kecuali ada pelanggaran nyata terhadap isi perjanjian,” demikian tertulis dalam putusan pengadilan, seperti dikutip dari laporan media Korea.
Dengan demikian, NewJeans akan tetap terikat secara hukum dengan ADOR hingga tahun 2029, sesuai masa berlaku kontrak awal yang ditandatangani pada 2022.
Reaksi Pihak NewJeans dan ADOR
Usai putusan dibacakan, pihak NewJeans melalui pengacara mereka menyatakan kekecewaan dan mengumumkan rencana untuk mengajukan banding. Mereka menilai pengadilan belum sepenuhnya mempertimbangkan dampak emosional dan profesional dari pergantian manajemen terhadap para anggota.
Sementara itu, pihak ADOR menyambut baik hasil putusan ini. Dalam pernyataannya, agensi menegaskan komitmen mereka untuk tetap mendukung kegiatan grup dan berupaya memulihkan hubungan dengan para anggota.
Dampak bagi Industri K-pop
Keputusan ini tak hanya berdampak pada NewJeans, tetapi juga membuka diskusi baru tentang posisi hukum artis K-pop dalam kontrak eksklusif jangka panjang. Banyak pengamat menilai kasus ini bisa menjadi preseden penting bagi hubungan antara idola dan agensi di masa depan.
Industri K-pop sendiri sudah lama dikenal dengan kontrak jangka panjang yang sering disebut sebagai “slave contract". Namun, pengadilan menilai bahwa kontrak NewJeans dan ADOR masih memenuhi batas kewajaran dan tidak melanggar hukum tenaga kerja maupun perlindungan artis di Korea Selatan.
Kelanjutan Masa Depan NewJeans
Meski secara hukum masih menjadi artis ADOR, nasib karier NewJeans masih menyisakan tanda tanya besar. Jika banding diajukan, proses hukum bisa memakan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Sementara itu, penggemar menunggu apakah grup beranggotakan Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein itu akan melanjutkan aktivitas di bawah ADOR atau memilih diam hingga keputusan banding keluar.
Satu hal yang pasti, perjalanan NewJeans kini bukan hanya soal musik dan popularitas, tetapi juga tentang perjuangan hukum yang bisa mengubah wajah industri K-pop ke depan.
Pilihan Editor: Fans K-Pop dari Berbagai Fandom Suarakan Dukungan untuk NewJeans (NJZ), Ada Apa?
KOREA JOONG ANG | ALLKPOP | X
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.


















































