Pencuri Tas Tangan Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Ditangkap

10 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria telah ditangkap terkait dengan pencurian tas tangan Menteri Dalam Negeri Kristi Noem Amerika Serikat (AS) pada Minggu Paskah, CNN melaporkan seperti dikutip Al Arabiya pada Sabtu, mengutip sumber penegak hukum yang tidak disebutkan namanya.

Tersangka ditahan dan pihak berwenang memperkirakan akan ada lebih banyak penangkapan terhadap anggota jaringan pencurian yang telah menargetkan wilayah Penn Quarter di Washington DC, kata orang tersebut kepada CNN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Juru bicara Secret Service Anthony Guglielmi mengatakan para pejabat tidak dapat berkomentar saat ini, karena kekhawatiran "terhadap keselamatan agen dan petugas kami," menurut laporan tersebut.

Jika tuntutan pidana diajukan, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) akan memberikan informasi publik sesuai dengan prosedur, katanya kepada kantor berita tersebut.

Departemen Kepolisian Metropolitan dan Dinas Rahasia AS masih mencari tersangka kedua yang terkait dengan insiden tersebut, menurut laporan New York Post.

Keduanya berada di Amerika Serikat tanpa izin dan Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) kini terlibat dalam kasus tersebut, kata Jaksa Sementara AS untuk Distrik Columbia Ed Martin kepada Nbc 4. Martin mengatakan tidak ada indikasi Noem menjadi sasaran karena perannya di DHS.

Pencuri tas tangan merek Gucci milik Noem berisi uang tunai US$3.000 selama akhir pekan mengenakan masker medis dan merampas tas itu dari bawah kursinya, kata para pejabat.

“Dia bisa merasakan orang ini saat mereka merampas tasnya, tetapi mengira mereka adalah cucu-cucunya yang sedang bermain sampai menyadari semenit kemudian bahwa tasnya telah hilang,” kata Tricia McLaughlin, juru bicara DHS.

“Tasnya berada di bawah kakinya dan pelaku mengaitkan tas itu dengan kakinya dan menyeretnya melintasi lantai dan menutupinya dengan mantel dan mengambilnya.”

Pencurian itu terjadi pada Ahad malam pekan lalu di Capital Burger, sebuah restoran bergaya pub kelas atas di pusat kota Washington, tempat Noem sedang makan malam bersama keluarganya. Tas tangan itu juga berisi dompet Louis Vuitton Clemence, SIM, obat-obatan, kunci apartemen, dan cek kosong.

Pencurian itu adalah episode terbaru yang menimbulkan pertanyaan tentang kinerja Secret Service, yang telah berada di bawah pengawasan ketat sejak Presiden Trump menjadi target dua rencana pembunuhan tahun lalu. Tidak jelas bagaimana pencuri itu bisa begitu dekat dengan Noem dan pencuri keluar dengan tasnya di depan mata para agen di tempat kejadian.

Rekaman keamanan menangkap seorang pria kulit putih mengenakan masker bedah N95, celana gelap, dan topi baseball meraih tas sebelum meninggalkan restoran.

Ketika ditanya mengapa Noem membawa begitu banyak uang tunai, McLaughlin berkata: "Seluruh keluarganya ada di kota itu, termasuk anak-anak dan cucu-cucunya. Dia menggunakan uang tunai itu untuk mentraktir keluarganya makan malam, beraktivitas, dan membeli hadiah Paskah."

Noem mengepalai departemen yang bertanggung jawab atas keamanan negara, termasuk kontrol perbatasan, imigrasi, dan perlindungan terorisme.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |