Pemadaman Listrik Massal juga Pernah Terjadi di Negara Ini

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya di Spanyol dan Portugal, pemadaman listrik juga pernah terjadi di berbagai negara lainnya. Gangguan pasokan setrum ini berdampak besar dan menimbulkan kekacauan pelayanan publik.

Pada 28 April 2025,  pasokan listrik di Spanyol dan Portugal tiba-tiba terganggu. Gangguan pasokan setrum ini melumpuhkan sistem transportasi, mengganggu komunikasi seluler dan menunda prosedur medis. Hampir 60 juta orang di Semenanjung Iberia terpaksa hidup dalam kegelapan selama hampir sehari penuh pada Senin, 28 April 2025.  Pemadaman listrik massal dapat diduga karena berbagai faktor, mulai dari fenomena atmosfer yang langka seperti yang diklaim oleh penyedia listrik Portugal, hingga masalah teknis, kelebihan beban jaringan, atau bahkan potensi serangan siber.

Berikut adalah beberapa negara yang pernah mengalami pemadaman listrik:

1. India
India pernah mengalami salah satu pemadaman listrik terbesar di dunia pada Juli 2012. Pemadaman berlangsung selama dua hari berturut-turut yakni pada 30 dan 31 Juli. Dilansir dari Al Jazeera, pemadaman listrik itu melumpuhkan sebagian besar wilayah utara dan timur negara tersebut. Jumlah penduduk yang terdampak berkisar 620 hingga 670 juta orang atau kurang lebih setengah dari populasi Negeri Taj Mahal itu. Pemadaman listrik ini menyebabkan gangguan transportasi yang parah, kekacauan lalu lintas di berbagai kota, dan membuat ratusan penambang batu bara terperangkap di bawah tanah karena lift tidak berfungsi. Layanan kereta api juga terhenti, dan rumah sakit harus mengandalkan generator cadangan.

2. Pakistan 
Pakistan juga memiliki catatan kelam terkait pemadaman listrik nasional. Pada 23 Januari 2023, hampir seluruh wilayah negara gelap gulita akibat gangguan teknis pada jaringan listrik nasional. Seperti dikutip dari Al Jazeera, Kementerian Energi Pakistan menyatakan, frekuensi sistem jaringan nasional menurun secara tiba-tiba pada pagi hari. Meskipun pemerintah Pakistan saat itu menganggap bukan krisis besar, pemadaman itu telah mengganggu aktivitas warga dan pengusaha.

3. Bangladesh
Pasokan listrik di Bangladesh, negara tetangga India, juga pernah byar pet dalam skala nasional. Pada 4 Oktober 2022, pemadaman terjadi di hampir 75 persen wilayah negara tersebut. Jumlah warga yang terdampak mencapai sekitar 140 juta orang. Dilansir dari Al Jazeera, pejabat Bangladesh Power Development Board mengatakan, pemadaman listrik terjadi karena kegagalan transmisi sehingga pasokan setrum dari pembangkit tidak mengalir ke Dhaka dan kota-kota besar lainnya.

4. Amerika Serikat

Pemadaman listrik juga terjadi di negara maju seperti Amerika Serikat. Negara bagian North Carolina mengalami pemadaman listrik pada 3 Desember 2022. Lampu mulai gelap sekitar pukul 7 malam pada Sabtu bagi 40.000 rumah dan bisnis di Moore County. Sekitar 64 persen pelanggan listrik Moore County tetap tanpa listrik pada Minggu malam di sebagian besar daerah pedesaan sekitar 145 kilometer timur Charlotte, menurut situs pelacakan poweroutage.us. Pemadaman mengakibatkan sekolah dan rumah ibadah ditutup. Pemadaman ini diduga akibat serangan ke pembangkit listrik.

4. Indonesia
Indonesia juga pernah mengalami pemadaman listrik terutama di pulau Jawa dan Bali yang padat penduduk. Pada 18 Agustus 2005, sehari setelah Hari Kemerdekaan, terjadi pemadaman listrik serentak yang melanda Jawa dan Bali. Lebih dari 100 juta orang terdampak oleh pemadaman yang menurut Power Technology merupakan salah satu yang terburuk di dunia. Pemadaman ini menyebabkan Jakarta dan Banten mati total selama tiga jam, dan sebagian Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Bali juga mengalami hal serupa. Gangguan listrik ini menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan, dengan pembatalan perjalanan kereta api, penundaan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, dan penundaan jadwal operasi di rumah sakit.