Mikel Arteta Bicara Mimpi setelah Arsenal 5 Tahun Tanpa Trofi

4 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal mengamankan tempat di Liga Champions musim depan setelah kemenangan 1-0 atas Newcastle United di Stadion Emirates pada hari Minggu, 18 Mei 2025. Gol Declan Rice pada menit ke-55 sudah cukup untuk memastikan The Gunners berada di peringkat kedua klasemen Liga Inggris. 

Arsenal hampir tidak mungkin disalip Manchester City. Selisih gol The Citizens pun lebih rendah, yaitu 10 gol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Newcastle adalah tim yang bisa tampil lebih baik sejak awal pertandingan. Tanpa Alexander Isak yang absen karena cedera pangkal paha ringan, Newcastle banyak menyia-nyiakan peluang. Kiper Arsenal David Raya juga dalam performa yang bagus. Thomas Partey hampir mencetak gol dengan sundulan memanfaatkan tendangan sudut Bukayo Saka pada menit ke-14, tetapi Arsenal gagal mengonversinya menjadi gol.

Anthony Gordon kehilangan bola dengan mudah pada menit ke-55. Martin Odegaard menerobos pengawalan sebelum memberikan umpan kepada Rice, yang melepaskan tembakan first-time untuk mengelabui Nick Pope. Newcastle berusaha menyamakan kedudukan tetapi tidak mampu menemukan cara menembus pertahanan rapat Arsenal.

Pada laga terakhir, Arsenal akan bertandang ke Southampton yang sudah terdegradasi akhir pekan ini. Newcastle menghadapi pertandingan terakhir melawan Everton, sedangkan Manchester City akan menjamu AFC Bournemouth. Chelsea, Aston Villa, dan Nottingham Forest juga masih bersaing untuk tiket ke Liga Champions. 

Mimpi Mikel Arteta

Dalam dua musim terakhir, manajer Arsenal Mikel Arteta selalu berbicara kepada para pendukung di lapangan setelah laga kandang terakhir. Kali ini, ia bersumpah untuk tampil lebih baik pada musim 2025-2026. 

Ia tidak punya pilihan selain memetik kemenangan terakhir untuk menghibur musim tanpa trofi The Gunners. "Kami punya mimpi. Kami berada di sini dan mempersembahkan trofi-trofi besar untuk kalian semua. Sayangnya, kami belum dapat melakukannya karena berbagai alasan,” ujar Arteta.

"Namun, saya pastikan bahwa mimpi kami tidak hilang dan Anda tidak bisa mengabaikan apa yang dilakukan para pemain, staf, dan klub sepak bola ini. Pastikan kami mengejar mimpi dengan antusiasme dan kepositifan musim depan,” ujar pelatih asal Spanyol itu.

Arsenal mengalami badai cedera musim ini. Arteta juga beberapa kali merasa dirugikan oleh keputusan wasit. Namun, secara keseluruhan, Arteta mengakui bahwa The Gunners mengalami kemunduran performa di Liga Inggris.

Meski begitu, penampilan semifinal Liga Champions untuk kali pertama sejak 2009 merupakan pencapaian penting. Alih-alih mengangkat trofi, Arteta harus menghadapi penggemar yang kini telah menunggu lima tahun untuk mengakhiri paceklik trofi dan menghadapi tahun ketiga berturut-turut sebagai runner-up Liga Primer Inggris.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |