TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft menyatakan akan mengganti pesan eror Blue Screen of Death (BSOD) pada Windows 11. Skema penggantian warna layar pesan pada perangkat dari semula biru menjadi hitam ini masih dalam versi beta atau percobaan.
Dua pimpinan Windows Insider Program, Amanda Langowski dan Brandon LeBlanc, mengatakan tim sedang menjalankan pratinjau User Interface (UI) baru yang lebih ramping. Sistem restart atau menyalakan ulang itu disesuaikan dengan prinsip desain Windows 11.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Mendukung tujuan kami untuk mengembalikan produktivitas pengguna secepat mungkin,” begitu pernyataan mereka, dikutip dari blog resmi Windows pada Rabu, 2 April 2025.
Layar biru Windows sebelumnya muncul ketika perangkat eror. Layar itu menyertakan emoji cemberut, dan kode QR. Muncul juga informasi ihwal masalah pada perangkat.
Microsoft belum memastikan waktu perilisan pengganti pesan blue screen tersebut. Namun manajemen memastikan perubahan tersebut berjalalan secara bertahap. “Mulai diluncurkan ke Windows Insider pada Windows 11 versi 24H2, maupun yang lebih tinggi di Saluran Beta, Dev, dan Canary,” kata Amanda.
Mengutip The Verge, perubahan besar ini merupakan yang pertama sejak penambahan emoji sedih pada BSOD dalam sistem Windows 8. Microsoft sempat mengubah BSOD menjadi layar hitam versi beta pada Windows 11 keluaran 2021, namun belakangan perusahaan kembali memasang layar biru. Dalam desain terbaru, Microsoft hanya akan menampilkan kalimat utama di layar, yang berbunyi ‘perangkat Anda mengalami masalah dan perlu dihidupkan ulang’.
