PEMERINTAH Cina telah mengadakan latihan keamanan nuklir di pangkalan pembangkit listrik tenaga nuklir Fuqing di Provinsi Fujian pada Sabtu, 12 April 2025. Latihan ini dengan nama sandi Storm-2025. Para peserta yang berpartisipasi di antaranya Kementerian Publik Cina, Otoritas Energi Atom Cina (CAEA), Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup, Administrasi Energi Nasional, pemerintah daerah Fujian, dikutip dari Antara.
Latihan itu merupakan literasi keenam agenda dua tahunan dan memverifikasi kemampuan tanggap darurat fasilitas nuklir Cina. Latihan mensimulasikan gangguan dan serangan dalam berbagai skenario. Latihan itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran risiko di antara para operator fasilitas nuklir.
Tentang Fujian
Fujian berada di pesisir tenggara Cina dan diapit di antara Laut Cina Timur dan Selat Taiwan yang memisahkan daratan Cina dengan Taiwan di sebelah timur. Provinsi ini berbatasan dengan Zhejiang di utara, Jiangxi di barat, dan Guangdong di barat daya.
Dikutip dari Britannica, luas Fujian sekitar 123.100 kilometer persegi. Fujian memiliki kawasan pegunungan yang melingkupi hampir seluruh wilayahnya serta pantai berbatu yang dipenuhi dengan pulau-pulau kecil, teluk, dan semenanjung. Fujian memiliki Sungai Min yang mencakup hampir setengah dari wilayah provinsi dan menjadi jalur transportasi yang vital.
Fujian juga memiliki keberagaman flora dan fauna dengan berbagai jenis vegetasi tropis hingga hutan yang lebih temperate di daerah pegunungannya. Keanekaragaman hayati ini mencakup berbagai macam burung, amfibi, dan reptil. Tanaman utama di provinsi ini adalah tebu, kacang tanah (groundnuts), buah jeruk, padi, dan teh. Hasil tebu Fujian yang tertinggi di Cina.
Fujian memiliki sedikit industri modern sebelum 1950. Galangan kapal dibangun di Fuzhou pada 1866, namun sebagian besar rusak tahun 1880-an. Ada beberapa investasi dari Rusia dan Jepang dalam industri teh dan tekstil pada 1870-an. Adapun lonjakan investasi oleh orang Cina perantauan dalam industri pengolahan makanan di wilayah pesisir pada awal 1900-an. Namun secara keseluruhan, basis industri modern sangat minim saat berdirinya Republik Rakyat Cina pada 1949.
Pertumbuhan ekonomi provinsi ini meningkat ketika pemerintah mulai mendorong pengembangan kota-kota perdagangan pesisir. Fujian dan Guangdong diberikan kekuasaan khusus pada 1979 untuk menarik investasi asing, terutama dalam industri ekspor dan membentuk zona ekonomi khusus tujuan tersebut.
Salah satu zona tersebut didirikan di sebelah barat laut Xiamen pada 1980-an untuk mengembangkan situs industri dan mendukung infrastruktur di sana. Dampaknya adalah untuk menggandakan kapasitas pelabuhan Xiamen. Zona ekonomi khusus kedua didirikan di selatan Fujian berdekatan dengan Shantou, Guangdong. Zona ini dirancang untuk mengorientasikan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut ke produksi barang-barang industri ringan untuk ekspor.
Pilihan Editor: Cina: Latihan Militer di Sekitar Taiwan untuk Menindak Separatis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini