Serang, (ProBanten) – Dalam rangka upaya meningkatkan kolaborasi bersama stakeholders pentahelix dan sebagai wujud kerja sama PT Jasa Raharja dengan perguruan tinggi, Jasa Raharja telah melaksanakan
program kegiatan JR Mengajar kepada mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan Universitas Pamulang.
Tema JR Mengajar kali ini adalah Mengembangkan Komunikasi Dua Arah yang disampaikan oleh Muhammad Himawan ,S.Sos.,MM.,AAAIK yang merupakan Kepala Sub Bagian Administrasi Santunan. Dengan materi yang disampaikan oleh Himawan, mahasiswa diharapkan bisa lebih mengembangkan ketrampilan Komunikasi Dua Arah karena mahasiswa akan memasuki dunia kerja dengan iklim yang berbeda dengan masa perkuliahan.
Menurut Himawan, dalam komunikasi 2 arah, masing-masing pihak tidak hanya mengirimkan pesan, tetapi juga mendengarkan dan merespons pesan dari pihak lainnya. Ini berbeda dengan komunikasi satu
arah, di mana hanya satu pihak yang berbicara tanpa interaksi atau umpan balik dari pihak lain.
Contoh komunikasi dua arah yang harus diperhatikan oleh mahasiswa adalah komunikasi ketika dilakukan interview untuk tes masuk kerja dan komunikasi dengan atasan, bawahan, dan mitra satu level dalam dunia kerja. Ketika kita menghadapi tes wawancara untuk mendapatkan suatu pekerjaan, beberapa hal yang harus dipersiapkan antara lain adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi pertanyaan seputar perusahaan, visi, misi, dan budaya kerja, mengenali posisi yang akan dituju, latihan menjawab pertanyaan terkait siapa diri kita serta kelebihannya, menggunakan metode STAR ( Situation, Task, Action, Result) untuk menjawab pertanyaan secara terstruktur, menunjukkan antusiasme, dan mempersiapkan beberapa pertanyaan yang menunjukkan ketertarikan dengan Perusahaan tersebut.
Selain JR Mengajar pada kegiatan tersebut juga disosialisasikan tentang tugas pokok Jasa Raharja sebagai pengemban amanah negara dalam melaksanakan UU 33 dan 34 Tahun 1964 serta melindungi masyarakat korban kecelakaan lalu lintas. Untuk menurunkan angka dan fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja secara aktif melakukan program safety campaign bagi mahasiswa. Mahasiswa diharapkan menjadi agen perubahan dalam perilaku berkendara yang baik dan dapat memberikan edukasi kepada keluarga, teman, dan lingkungan terdekatnya sehingga ketertiban berlalu lintas dapat mengurangi angka dan akibat kecelakaan lalu lintas. (Ril)