TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas belakangan ini menjadi sorotan global, terutama bagi para investor dan masyarakat luas yang menganggap logam mulia ini sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan kondisi ekonomi yang tidak stabil. Dalam beberapa bulan terakhir, terjadi kenaikan tajam pada harga emas.
Sejumlah faktor berkontribusi terhadap fluktuasi harga emas, di antaranya ketidakpastian ekonomi global, meningkatnya inflasi, pelemahan dolar AS, kebijakan moneter yang akomodatif, serta tingginya permintaan emas dalam bentuk fisik.
Pergerakan Harga Emas Antam Sepekan Terakhir
Per Senin, 14 April 2025, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) tercatat sebesar Rp1.896.000 per gram. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar Rp8.000 dibandingkan harga pada Minggu, 13 April 2025, yang sebelumnya mencapai Rp1.904.000 per gram, menurut informasi dari situs Logam Mulia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk harga buyback atau pembelian kembali emas, tercatat sebesar Rp1.746.000 per gram. Sesuai dengan ketentuan PMK No. 34/PMK.10/2017, transaksi buyback senilai lebih dari Rp10.000.000 akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5 persen, yang langsung dipotong dari nilai transaksi.
Kemudian, pada Jumat, 18 April 2025, harga emas Antam mengalami penurunan sebesar Rp10.000 dibandingkan hari sebelumnya, menjadi Rp1.965.000 per gram. Sebelumnya, pada Kamis, 17 April 2025, harga emas sempat menyentuh puncaknya di angka Rp1.975.000 per gram, melonjak Rp32.000 dari harga Rabu, 16 April 2025 yang berada di level Rp1.943.000 per gram.
Sementara itu, harga buyback emas Antam juga turun sebesar Rp10.000 menjadi Rp1.814.000 per gram. Transaksi buyback senilai lebih dari Rp10.000.000 tetap dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen.
Pada Minggu, 20 April 2025, harga jual tiga merek logam mulia – Antam, UBS, dan Galeri24 – tidak mengalami perubahan dibandingkan hari sebelumnya. Emas Antam tetap berada di harga Rp2.034.000 per gram setelah sebelumnya turun Rp11.000. Sementara itu, emas Galeri24 dijual di angka Rp1.964.000 per gram dan emas UBS stabil di harga Rp1.993.000 per gram.
Emas Antam dan Galeri24 tersedia dalam ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram, sedangkan emas UBS ditawarkan dalam rentang ukuran 0,5 gram hingga 500 gram.
Harga emas global telah menembus angka 3.300 dolar AS per troy ounce pada perdagangan Kamis, 17 April 2025. Kepala Riset dan Ekonom Utama PT Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto, menyampaikan bahwa harga emas masih berpotensi terus meningkat, terutama selama masa tenggang 90 hari sebelum tarif impor Amerika Serikat diberlakukan.
Menurut Rully, emas saat ini menjadi aset yang sangat diminati. “Harga emas kemarin berhasil menyentuh level tertinggi di atas US$ 3.300,” ujarnya saat ditemui di Pacific Century Place Tower, SCBD, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.
Berdasarkan data dari Trading Economics, harga emas pada Rabu, 16 April 2025 pukul 15.00 WIB naik ke posisi US$ 3.308 per troy ounce, dari sebelumnya US$ 3.200. Keesokan paginya, Kamis pukul 08.15 WIB, harga emas bahkan sempat mencapai titik tertinggi di US$ 3.356 per troy ounce.
Dalam jangka pendek, kata Rully, harga emas masih berpotensi untuk meningkat dari level tersebut. “Setidaknya sampai tiga bulan atau 90 hari yang disampaikan oleh Trump, masih berpotensi membuat harga emas bertahan tinggi, kemungkinan probabilitas untuk naiknya juga masih cukup besar,” ujarnya.
Analis Dupoin Indonesia Andy Nugraha memaparkan kondisi geopolitik dan fundamental saat ini sangat mendukung tren kenaikan atau bullish emas. “Terutama ditopang oleh ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang semakin meningkat,” ucapnya seperti dikutip dari keterangan resmi.
Ketegangan ini semakin memuncak setelah Presiden AS Donald Trump menginstruksikan penyelidikan terhadap impor tanah jarang dari Cina, yang dinilai dapat memperdalam konflik perdagangan dan menambah kekhawatiran pasar terhadap perlambatan ekonomi global. Akibatnya, permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven pun meningkat.
Harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang atau Antam hari Selasa, 22 April 2025 naik lagi menjadi Rp 2.016.000 per gram. Bila dibandingkan dengan kemarin, harga emas Antam hari ini naik sebesar 36 ribu, dari Rp 1.980.000 per gram.