Kerap Tak Disadari, Hindari 5 Hal Ini saat Mengobrol dengan Orang Lain

5 days ago 4

CANTIKA.COM, Jakarta - Agar hubungan apa pun, baik romantis, pertemanan maupun profesional, dapat berlangsung dengan sehat, komunikasi memegang peranan penting. Memiliki keterampilan komunikasi yang baik tidak hanya tentang berbicara dengan jelas dan jujur, tetapi juga tentang mendengarkan orang lain dengan baik. Namun terkadang, apa yang tidak sengaja kita lakukan saat mengobrol dengan orang lain dapat dianggap kasar, meskipun itu bukan tujuan kita.

Berikut ini beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kamu mungkin tidak sadar bersikap kasar saat berbicara dengan orang lain, menurut psikologi. Waspadalah terhadap tanda-tanda tersebut, dan hindari dengan cara apa pun.

1. Terus-menerus menyela pembicaraan orang lain

Menyela pembicaraan seseorang saat mereka sedang berbicara dapat dianggap tidak sopan dan meremehkan. Meskipun sesekali menyela pembicaraan orang lain mungkin merupakan tanda antusiasme, sering menyela pembicaraan orang lain saat mereka berbicara menunjukkan kurangnya kesabaran, rasa hormat, dan pertimbangan.

Menurut psikolog, menyela pembicaraan mengganggu alur berpikir pembicara dan dapat membuat mereka merasa tidak dihargai. Sebaliknya, praktikkan mendengarkan secara aktif dan tunggu giliran  sebelum berbicara.

2. Mendominasi semua percakapan

Jika kamu sering mengarahkan pembicaraan kepada diri sendiri, terutama saat seseorang berbagi rasa sakit atau pikirannya, kamu mungkin dianggap kasar. Percakapan harus bersifat timbal balik, dengan kedua belah pihak memiliki kesempatan yang sama untuk mengekspresikan diri. Ketika seseorang mendominasi diskusi, hal itu dapat membuat orang lain merasa tidak didengarkan, tidak dicintai, atau tidak penting.

Sebaliknya, berempatilah kepada orang lain dan dengarkan mereka. Ingat, tidak semua percakapan adalah tentang kamu. Jadi, jangan selalu mencuri perhatian orang lain.

3. Mengabaikan isyarat non-verbal orang lain

Komunikasi tidak hanya tentang kata-kata, tetapi juga bahasa tubuh, ekspresi mikro, nada bicara, dan lainnya. Jika kamu gagal menangkap isyarat halus ini, kamu mungkin tanpa sadar membuat orang lain merasa tidak nyaman dengan kehadiran kamu. Beberapa isyarat nonverbal negatif yang menunjukkan seseorang tidak nyaman berbicara dengan kamu adalah menyilangkan tangan, kurangnya kontak mata, atau tidak tertarik..

Saat ini sering dikatakan bahwa kecerdasan emosional (EQ) lebih penting daripada memiliki kecerdasan intelektual (IQ) yang tinggi, dan memang demikian. Jadi, seseorang perlu mengenali dan beradaptasi dengan isyarat nonverbal ini untuk meningkatkan keterampilan komunikasi mereka dengan orang lain.

4. Terlalu kritis terhadap orang lain

Kejujuran itu penting, tetapi keterusterangan sering kali dianggap kasar bagi banyak orang. Beberapa orang bangga dengan "mengatakannya apa adanya," tetapi keterusterangan tanpa kebijaksanaan dapat menyakiti perasaan orang lain dan merusak hubungan selamanya.

Jadi, daripada bersikap terlalu kritis terhadap orang lain, bingkai kata-kata kamu dengan kebaikan. Ingat, kebaikan tidak memerlukan biaya banyak. Selain itu, orang mungkin lupa apa yang kamu katakan, tetapi mereka akan selalu ingat perasaan dari yang kamu katakan.

5. Terus-menerus memeriksa ponsel saat seseorang berbicara dengan kamu

Terus-menerus melihat ponsel saat mengobrol dengan orang lain dapat menunjukkan ketidakpedulian dan rasa tidak hormat, sehingga membuat orang lain merasa tidak penting. Agar lebih hadir, buatlah upaya sadar untuk menyingkirkan ponsel saat berbicara dengan orang lain. Terlibat penuh dalam dialog, menjaga kontak mata, dan menanggapi dengan penuh perhatian menunjukkan bahwa kamu menghormati dan menghargai waktu dan kata-kata orang lain.

Pilihan Editor: Kangen Sahabat Lama? Ini Cara Membuka Komunikasi

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |