TEMPO.CO, Bandung - Hujan kategori sedang hingga sangat lebat diprediksi mengguyur beberapa area di Jawa Barat pada waktu tertentu, selama sepekan ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan potensi hujan yang dipetakan pada periode 28 April hingga 4 Mei 2025 itu bisa disertai petir dan angin kencang, namun skalanya lokal dan durasinya singkat.
Pada Senin, 28 April besok, Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan hujan lebat akan mengguyur Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Karawang, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Subang dan Purwakarta. Hujan dengan intensitas tinggi serupa diprediksi baru mengguyur lagi pada 4 Mei mendatang di Cianjur, Kabupaten Bandung, Sumedang dan Garut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Rakhmat Prasetia menyatakan suplai massa uap air yang mendukung pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Jawa Barat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Selain faktor reguler seperti suhu muka laut, ada juga potensi sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat Sumatera hingga barat daya Jawa. Sirkulasi itu juga ada di wilayah barat Indonesia.
“Berpotensi membentuk konvergensi dan juga belokan angin di sekitar wilayah Jawa Barat,” ujarnya lewat keterangan tertulis pada Ahad 27 April 2025.
Tim BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai hujan berintensitas tinggi. Beberapa area di Jawa Barat sempat dilanda banjir pada Sabtu malam, 26 April 2025. Banjir menggenangi Desa Sukasari, Sindangasih, Maleber, Bojong, Sabanda, Sukataris, Hegarmanah, Sindanglaka, Babakan Caringin, Sukamulya, Sukasarana, Ciherang di Kecamatan Karang Tengah. Bahala yang sama juga ada di Desa Selajambe di Kecamatan Sukaluyu, Desa Bobojong di Kecamatan Mande, dan Kelurahan Bojongherang di Kecamatan Cianjur.
Banjir yang setinggi lutut orang dewasa menghambat lalu lintas, merendam puluhan rumah warga lokal, bahkan menghancurkan lima rumah karena membawa puing tanggul sungai yang jebol, Berdasarkan data curah hujan dari dua pos pengamatan di Pacet dan Cibeber Kabupaten Cianjur, intensitas hujan pada hari itu meningkat menjadi kategori sedang pada sore hari, terutama pukul 16.40 – 17.40 WIB. Intensitasnya kemudian menjadi sangat lebat dengan intensitas 25 ,6 milimeter pada pukul 18.10 – 19.10 WIB.
Berdasarkan interpretasi citra radar, bibit awan konvektif terpantau di sekitar wilayah Cianjur mulai pukul 15.35 WIB kemudian tumbuh dengan cepat dan meluas di sekitar Cianjur bagian utara hingga tengah. Kondisi yang awet hingga malam hari itu memicu hujan sedang hingga sangat lebat.
Berkaca dari kejadian pada pekan lalu, BMKG meminta warga Jawa Barat mewaspadai hujan sedang hingga lebat, disertai petir serta angin kencang, pada sore hari. Hujan harus semakin diwaspadai bila cuaca pada pukul 10.00-14.00 WIB gerah.