Kapolri Sebut Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Turun 12 Persen daripada Tahun Lalu

2 days ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan terjadi penurunan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas pada periode sesudah Idul Fitri 1446 Hijriah atau libur Lebaran 2025 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan ini diperkirakan terjadi karena penerapan rekayasa satu jalur atau one way lokal maupun nasional oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri guna mengatasi kepadatan kendaraan di masa arus balik.

"Alhamdulillah atas kerja keras seluruh rekan-rekan dengan berbagai macam alternatif dan rekayasa dari sisi jumlah masyarakat yang mengalami kecelakaan ini juga mengalami penurunan, di jalan tol turun 12 persen dan yang fatalitas turun 88 persen," ucap Kapolri Listyo Sigit di Cikampek pada Ahad, 6 Januari 2025, dikutip dari keterangan tertulis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski angka kecelakaan turun, Kapolri tetap mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan selama masa mudik. Dia berharap kondisi ini terus terjaga hingga masa arus balik berakhir, sehingga masyarakat dapat merasakan mudik yang aman dan nyaman.

Berdasarkan data dari Jasa Marga, Jenderal Listyo menyebutkan, hingga saat ini sudah 52 persen kendaraan arus balik yang tercatat memasuki Jakarta. Dari separuh kendaraan yang masuk pada arus balik ini, Kapolri menyimpulkan secara umum berjalan lancar. 

Korlantas Polri resmi memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way nasional mulai dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, hingga KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, pada Ahad, 6 April 2025.

Seremonial pemberangkatan (flag off) dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Kalikangkung. Hadir pula Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dan sejumlah pejabat terkait.

Sebelum penerapan skema nasional, Korlantas terlebih dahulu memberlakukan one way lokal. Skema itu diterapkan mulai KM 188 Tol Palimanan hingga KM 70 Tol Cikatama, kemudian diperpanjang hingga KM 219 Tol Pejagan-Pemalang. Seiring lonjakan arus kendaraan dari arah timur, jalur one way kembali diperluas hingga Kalikangkung.

“Dari Jawa Barat dan DKI yang mengarah ke Jawa Barat tetap bisa berjalan karena kita siapkan jalur,” ujar Listyo. Ia memastikan arus dari dua arah tetap dapat melaju berkat rekayasa lalu lintas yang disiapkan.

Dalam acara tersebut, turut hadir Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Dirut PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Dirut Jasa Marga Subakti Syukur, serta para pemangku kepentingan lainnya.

Intan Setiawanty berkontribusi dalam penulisan artikel ini.Pilihan Editor: Mengapa Kekerasan terhadap Perempuan Jurnalis Meningkat

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |