CANTIKA.COM, Jakarta - Bagi model, Ayu Gani kecantikan bukanlah sesuatu yang statis. Peraih Asia’s Next Top Model musim ketiga ini mengaku pandangannya tentang kecantikan berubah seiring waktu, terutama ketika ia semakin menyadari bahwa tubuh manusia pasti menua.
“Dulu aku enggak pernah memperhatikan yang namanya skincare atau kolagen. Tapi sekarang aku mulai merasa, oh ternyata benar ya, manusia itu menua,” ucap Gani yang didapuk menjadi Face of Beauty di Beautysity 2025.
Baginya, kecantikan akhirnya kembali pada self-acceptance bagaimana seseorang melihat dan menerima dirinya sendiri, tanpa harus membandingkan dengan mereka yang lebih muda.
Sebagai model, Gani sering merasa berada di tengah industri kecantikan yang begitu didominasi oleh wajah-wajah muda. Namun pengalaman membuatnya tersadar bahwa kecantikan bukan soal umur.
“Selama ini aku sering mikir, wah yang muda-muda ini masih banyak kolagennya. Tapi aku belajar kalau kecantikan itu adalah generosity. Semua orang, dari berbagai usia, bisa merasakan dampak kecantikan,” katanya di acara konferensi pers Beautysity, Rabu, 17 September 2025 di Jakarta.
Bagi Gani, makna kecantikan adalah ruang pemberdayaan. Ia percaya bahwa kalimat “age is just a number” benar adanya, asalkan kita memiliki penerimaan diri.
Menurut Gani, perempuan bisa memiliki kebebasan lebih luas dalam merayakan kecantikan dibanding laki-laki. Ia menyebut skincare, kosmetik, hingga treatment kecantikan sebagai sebuah playground atau ruang untuk bereksperimen dan bersenang-senang.
“Jangan pernah takut mencoba. Kita perempuan dikasih kelebihan, bisa pakai make-up, bisa main dengan warna sebanyak-banyaknya. Looking pretty is a must,” ujarnya.
Ia menekankan, perempuan kerap lebih mudah menjadi sorotan karena penampilannya. Sebab itu, menurutnya, tampil cantik bukan sekadar tuntutan sosial, melainkan juga bagian dari kepercayaan diri.
Meski begitu, Gani menekankan bahwa kecantikan sebaiknya tidak asal-asalan. Ia percaya pentingnya dukungan dari brand-brand yang terkurasi dan benar-benar memperhatikan kualitas dan kebutuhan penggunanya. Salah satunya dengan kehadiran acara beauty festival seperti Beautysity 2025 pun dianggapnya relevan untuk membuka ruang eksplorasi tersebut.
Dari pengakuannya, jelas terlihat bahwa makna kecantikan bagi perempuan kelahiran 13 Agustus 1991 ini jauh melampaui sekadar kulit mulus atau usia muda. Kecantikan adalah soal penerimaan diri, ruang untuk bermain, serta cara merayakan hidup di setiap tahap usia.
Pilihan Editor: Cerita Ayu Gani Merintis Karier Model, Ada Peran Ibu
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.
