TEMPO.CO, Jakarta - Setelah absen selama hampir lima tahun, Fortnite akhirnya kembali ke App Store di Amerika Serikat. Produk Epic Games ini langsung menempati posisi teratas daftar game gratis terpopuler di sana. Kemunculannya di iPhone dan iPad ini menyusul putusan pengadilan federal yang memaksa Apple mengubah kebijakan transaksi dan komisi App Store.
Mengutip 9to5Mac, kembalinya Fortnite mengikuti putusan yang melarang Apple untuk memblokir promosi metode pembayaran di luar aplikasi. Epic Games mengajukan ulang aplikasi Fortnite sepekan setelah pengubahan kebijakan transaksi pada layanan Apple
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski demikian, proses persetujuan aplikasi sempat tidak berjalan mulus. Kelambanan Apple dalam memproses pengajuan aplikasi itu kemudian diadukan oleh Epic ke pengadilan. Ketika para eksekutif Apple nyaris harus memberi penjelasan kepada hakim, pengajuan Fortnite tiba-tiba disetujui.
Dalam versi terbaru, pemain disuguhkan dua pilihan saat akan membeli mata uang dalam game, V-Bucks. Pembeliannya bisa melalui Epic Games Store atau sistem pembayaran dalam aplikasi Apple. Opsi Epic akan membuka peramban eksternal, namun memberikan bonus 20 persen dalam bentuk Epic Rewards bagi pengguna.
Epic mengklaim kemenangan setelah seorang hakim federal memutuskan bahwa Apple tidak boleh lagi melarang pengembang menautkan atau mengiklankan metode pembayaran eksternal. Putusan tersebut juga melarang Apple mengenakan komisi sebesar 27 persen atas pembelian di luar aplikasi, dimulai melalui tautan dalam aplikasi.
Kembalinya Fortnite ke App Store memang jadi kabar besar, namun keberadaannya belum sepenuhnya aman. Apple saat ini tengah mengajukan banding atas keputusan tersebut. Raksasa teknologi ini meminta penangguhan agar dapat kembali menerapkan aturan lama selama proses banding. Jika permintaan itu dikabulkan, masa depan Fortnite di App Store bisa kembali terancam.
Untuk saat ini, Fortnite hanya tersedia kembali di wilayah Amerika Serikat. Di kawasan Uni Eropa, Epic memilih menggunakan toko aplikasinya sendiri, seiring berlakunya regulasi anyar Digital Markets Act. Adapun pengguna di luar AS dan UE masih disarankan bermain melalui layanan cloud gaming seperti GeForce Now dan Xbox Cloud Gaming.
Versi Fortnite untuk Mac juga belum kembali sejak dihentikan pada 2020, sebagai bagian dari protes Epic terhadap kebijakan Apple. Meski secara teknis sudah tidak ada larangan, Epic belum mengembalikan game itu ke layar Mac.
