Dokter Pengembang Jamu dan Perkumpulannya Masuk MURI

6 hours ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Ia dinobatkan sebagai “Dokter Pakar Jamu yang Dikutip Media Terbanyak Sejak Pandemi COVID-19”, dengan jumlah kutipan mencapai 5.781 tautan.

Selain itu, PDPOTJI juga memperoleh penghargaan dari MURI sebagai Perkumpulan Dokter Pertama yang Bergerak di Bidang Pengembangan Obat Tradisional dan Jamu. Cakupan kegiatan mereka meliputi pengembangan, pendidikan, penelitian, pemanfaatan jamu, serta advokasi regulasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penghargaan ini disampaikan langsung oleh Pendiri MURI Jaya Suprana dalam peringatan Hari Jamu Nasional yang digelar di Tangerang Selatan hari ini, Minggu 25 Mei 2025. Jaya Suprana menilai Inggrid dari riwayat studinya.

"Beliau adalah tenaga kesehatan profesional yang cinta belajar dan menekuni pengobatan tradisional Indonesia, lebih populer dengan jamu, yang merupakan resep nenek moyang selama berabad-abad dengan bahan baku umpon-umpon dari bumi persada Nusantara,” katanya melalui pesan video yang diikuti secara daring.

Jaya turut menyebutkan upaya Inggrid bersama kolega dokter umum dan dokter spesialis lainnya—yang memiliki minat yang sama—sehingga tercipta perkumpulan dokter pengembangan pengobatan tradisional dan jamu Indonesia. Ia pun berharap momentum Hari Jamu Nasional dapat menjadi penggerak bagi penguatan jamu dalam sistem pelayanan kesehatan nasional.

Inggrid Tania meraih gelar Magister Herbal dari Departemen Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Indonesia. Ia menyelesaikan pendidikan dokter dan profesi dokter di universitas yang sama, dan saat ini tengah menjadi kandidat doktor di bidang pengobatan tradisional.

Sejak 2019 hingga sekarang, Inggrid menjabat sebagai Ketua Umum PDPOTJI. Ia juga asesor kompetensi aromaterapi di Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), anggota Kolegium Dokter bidang Pengembangan Kompetensi, serta Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan di DPP Perkumpulan Praktisi Wellness Indonesia (PPWI).

Di tingkat nasional, Inggrid merupakan anggota tim ahli Komite Nasional Penyusunan Formula Rium Vito Farmaka Kementerian Kesehatan RI sejak 2021, serta menjadi pakar pengkajian penelitian dan publikasi ilmiah di Lembaga Kesehatan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dia juga menjabat sebagai Wakil Ketua I Departemen Jamu dan Pengobatan Nusantara di Dewan Pengurus Nasional Perkumpulan Millennial Cinta Budaya (MCB). Inggrid juga tergabung dalam beberapa organisasi lain di bidang kesehatan, terutama pengobatan trasional. 

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |