TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United sedangkan dihadapkan pada dilema besar soal keputusan transfer soal kapten tim Bruno Fernandes. Pilihan yang diambil bisa menentukan masa depan klub Liga Inggris ini.
Bruno Fernandes kini telah menjadi sosok kunci, bahkan ikon, bagi Manchester United. Kini, pemain Portugal ini sedang diincar klub Liga Arab Saudi, Al Hilal, dengan tawaran yang menggiurkan: 100 juta poundsterling.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski baru memperpanjang kontraknya hingga 2027 pada Agustus tahun lalu, Fernandes kini menjadi incaran serius klub asal Arab Saudi itu menjelang Piala Dunia Antarklub yang akan digelar dalam dua pekan ke depan. Al Hilal dikabarkan siap menebus kapten Setan Merah tersebut demi memperkuat lini tengah mereka.
Bruno Fernandes yang kini berusia 30 tahun, merupakan pemain paling konsisten dan produktif di United dalam beberapa musim terakhir. Mengutip ESPN, musim lalu ia mencetak 19 gol dan 18 assist di tengah performa kolektif tim yang mengecewakan, termasuk finis di peringkat ke-15 klasemen akhir, terburuk sepanjang sejarah sejak MU terdegradasi pada 1974.
Namun, kegagalan menembus Liga Champions membawa konsekuensi finansial besar bagi klub, dengan kerugian yang diperkirakan mencapai lebih dari 100 juta poundsterling. Situasi ini menempatkan United dalam posisi rentan di bursa transfer.
Pelatih Ruben Amorim berharap dana bisa dikumpulkan lewat penjualan nama lain seperti Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Antony. Namun nilai gabungan transfer mereka diperkirakan tak dapat menyaingi tawaran dari Al Hilal, bahkan jika Sancho benar-benar pindah permanen ke Chelsea dengan nilai 25 juta poundsterling.
Dilema ini mengingatkan pada dua kisah berbeda dari klub Inggris lainnya, Liverpool dan Tottenham Hotspur. Liverpool sukses bangkit usai menjual Philippe Coutinho ke Barcelona pada 2018, lalu menginvestasikan dana 145 juta poundsterling itu untuk mendatangkan Virgil van Dijk dan Alisson Becker, yang jadi pilar penting di era kejayaan Jurgen Klopp.
Sebaliknya, Tottenham Hotspur gagal mengelola dana hasil penjualan Gareth Bale pada 2013 meski merekrut tujuh pemain, dan hanya Christian Eriksen yang menunjukkan konsistensi.
Sejak kedatangan Fernandes dari Sporting CP senilai 47 juta poundsterling pada Januari 2020, United nyaris tak merekrut pemain yang benar-benar berpengaruh.
Keputusan ini akan menjadi penentu arah pembangunan ulang United di bawah Amorim. Jika Fernandes bertahan, ia tetap bisa menjadi fondasi utama. Namun jika dilepas, klub harus memastikan dana yang didapat digunakan secara cerdas untuk menutup celah di skuad, mulai dari kiper, bek kanan, hingga gelandang kreatif.
Pilihan Editor: 7 Pemain yang Dilepas Manchester United dan Bersinar di Klub Barunya