TEMPO.CO, Depok - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok di Jawa Barat menyiagakan 40 armada truk untuk mengantisipasi lonjakan sampah di tengah liburan Idul Fitri 1446 Hijriah. Puluhan truk itu sudah dikerahkan sejak hari ini, 29 Maret 2025 atau H-2 Lebaran, hingga H+2 atau 2 April nanti.
Kepala DLHK Kota Depok Abdul Rahman mengatakan timnya mengantisipasi lonjakan timbulan sampah Lebaran sesuai pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya. “Satuan tugas (penanganan sampah) kami kerahkan selama 24 jam," tuturnya saat dikonfirmasi pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Personel kebersihan DLHK Kota Depok hanya libur pada 31 Maret atau hari H Lebaran. Mereka kembali aktif pada H+1 dan seterusnya. Tim kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Depok sudah mencakup 500 orang penyapu jalan atau pesapon yang direkrut dengan jam kerja yang bervariasi.
“Ada total 700 kru (kebersihan) yang kami siagakan. Lalu 40 dari total 157 armada,” ucap Abdul.
Dia menyebut timbulan sampah sering bersinggungan dengan area di sekitar rel kereta api, serta lokasi pasar kaget. Pada Lebaran 2024, ada peningkatan timbulan sampah hingga 150 ton dibanding waktu reguler. "Kalau komposisinya stabil sekitar antara 50-60 persen itu sampah organi. Sisanya di bawah 45 persen non organik," kata dia.
Dinas Lingkungan Hidup Jakarta juga menyiagakan 2.906 petugas kebersihan untuk menjaga kebersihan kota pada malam takbiran, hari H Lebaran 2025, serta periode liburannnya.. Petugas akan ditempatkan di berbagai titik, termasuk Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS), lokasi wisata, serta area publik.
Kepala DLH Jakarta Asep Kuswanto mengatakan ada 89 unit kendaraan penyapu jalan otomatis (road sweeper), 35 unit bus toilet, dan 20 unit toilet portabel yang disiapkan. "Kami menyiapkan sekitar 70 petugas di setiap kecamatan,” kata Asep dalam keterangan tertulis pada Kamis, 27 Maret 2025.
Tim kebersihan berfokus mengosongkan TPS menjelang Lebaran. Mereka akan aktif membersihkan jalanan secara manual maupun dengan road sweeper pada hari H Lebaran. Setelah itu pembersihan difokuskan di lokasi wisata seperti Monas, Kota Tua, Ragunan, Ancol, dan sebagainya.
Defara Dhanya berkontribusi dalam penulisan artikel ini.