INFO NASIONAL – Ingin memiliki keuntungan sebesar-besarnya adalah fitrah manusia. Kita selalu mencari cara agar pengorbanan yang dikeluarkan sekecil mungkin, tapi hasilnya maksimal. Begitu pula dalam hal investasi.
Salah satu bentuk investasi yang paling populer saat ini adalah emas. Nilainya cenderung stabil, mudah dicairkan, dan dipercaya sebagai penyelamat ketika kondisi ekonomi tidak menentu. Tak heran jika banyak orang mulai membeli logam mulia ini sebagai tabungan masa depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, tahukah Anda bahwa ada investasi yang justru lebih menguntungkan dari emas? Investasi yang keuntungannya tidak hanya terasa di dunia, tapi juga terus mengalir hingga setelah kita tiada.
Investasi itu adalah mengalokasikan harta di jalan kebaikan, seperti yang disampaikan Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah: 261.
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir tumbuh seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang dikendaki, dan Allah Maha Kuasa (karuania-Nya) lagi Maha Mengetahui”
Perumpamaan yang Allah berikan ini sangat menggambarkan tentang betapa besar balasan dan nikmat yang akan Allah berikan jika kita mau meninvestasikan harta di jalan Allah. Harta yang dibelanjakan untuk kebaikan dan manfaat yang besar untuk sesama. Maka kebaikannya bisa ratusan kali lipat. Tentu saja tidak ada perusahaan investasi manapun yang bisa menjamin keuntungan seperti yang Allah SWT gambarkan.
Dari sini, kita bisa memahami bahwa memang hanya balasan akhiratlah yang dapat memberikan kita ganjaran yang besar dan seimbang. Apa yang kita usahakan dan perjuangkan akan berkali lipat dibalas oleh Allah SWT dengan berkali-kali lipat, bahkan tidak terhitung jumlahnya. Seperti yang disampaikan oleh ayat berikut.
“Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa” (QS Ali Imran: 133)
Di dalam sebuah hadits juga disebutkan, “Apabila seorang manusia itu meninggal dunia, maka terputuslah amal perbuatannya kecuali dari tiga sumber, yaitu sedekah jariah (wakaf), ilmu pengetahuan yang bisa diambil manfaatnya, dan anak soleh yang mendoakannya.”
Menginvestasikan harta untuk wakaf adalah salah satu amalan yang akan Allah balas berlipat ganda dan akan menjadi pahala jariyah, walaupun kita sudah tiada akan terus mengalir manfaatnya. Harta kita tidak akan dibawa mati. Tapi manfaatnya terus mengalir abadi.
Alirkan kebaikanmu untuk menghadirkan asrama untuk puluhan penghafal Al Quran yang masih belajar dan tinggal di area masjid. Setiap kebaikan hafalan mereka akan melipatkan gandakan pahala kebaikamu dengan wakaf sekarang. (*)
