TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan ringan hingga lebat masih mungkin terjadi di Jawa Barat dalam sepekan, 21-26 April 2025. Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan suplai massa uap air yang mendukung pembentukan awan konvektif dan terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat sepekan ke depan, diantaranya suhu muka laut di sekitar wilayah perairan Indonesia yang masih relatif hangat.
“Gelombang atmosfer tipe Equatorial Rossby juga diperkirakan aktif pada awal pekan dan gelombang tipe Kelvin pada akhir pekan,” ujar Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Rakhmat Prasetia lewat keterangan tertulis, Ahad 20 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Faktor lainnya yaitu sirkulasi siklonik yang masih berpotensi terbentuk di Samudra Hindia sebelah barat Sumatera hingga barat daya Jawa serta di sekitar Indonesia bagian barat. Sirkulasi siklonik atau pusaran angin di sekitar lokasi bertekanan udara rendah itu bisa membentuk konvergensi dan juga belokan angin di sekitar wilayah Jawa Barat meski tidak persisten sepanjang pekan. “Labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori labil ringan hingga kuat,” kata Rakhmat menambahkan.
Potensi Hujan Intensitas Sedang hingga Sangat Lebat
Potensi hujan sedang hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat pada Senin, 21 April 2025. Wilayahnya meliputi Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Karawang, Purwakarta, Kabupaten Bandung, Sumedang, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, dan Kota Banjar.
Potensi hujan sedang hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang juga ada pada Rabu, 23 April. Wilayahnya mencakup seperti di Majalengka, Kabupaten Cirebon, Kota Banjar, Kuningan, dan Purwakarta.
Potensi hujan yang sama pada Kamis 24 April melingkupi wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Sukabumi, Subang, Purwakarta, Majalengka, Kuningan, Kota Depok, dan Kabupaten Bandung Barat. Adapun empat hari lainnya diprediksi BMKG nihil potensi hujan sedang hingga sangat lebat. "Peringatan dini waspada terhadap curah hujan tinggi ditujukan bagi Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi," kata Rakhmat.
Pada sepekan sebelumnya, BMKG memantau curah hujan di Provinsi Jawa Barat berintensitas lebat hingga sangat lebat atau ekstrem. Lokasinya di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Karawang, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Purwakarta, Subang, Indramayu, serta Kabupaten Cirebon.
