Bagaimana Pep Guardiola Hitung Peluang Manchester City ke Liga Champions

7 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City Pep Guardiola betul-betul yakin timnya dapat mengamankan satu dari lima posisi teratas di klasemen akhir Liga Inggris. Situasi itu akan menjamin The Citizens bermain di Liga Champions untuk musim depan.

Gelar Liga Premier telah menjadi milik Liverpool dan Arsenal memastikan diri mereka finis di lima besar setelah kemenangan atas Newcastle United pada hari Minggu, 18 Mei 2025. Perlombaan untuk mengamankan tiga tempat tersisa masih terbuka lebar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Newcastle United, Chelsea, dan Aston Villa semuanya memiliki 66 poin setelah 37 pertandingan, sementara Manchester City berada di urutan keenam dengan 65 poin. City memiliki satu pertandingan tersisa yang belum dimainkan.

Terakhir kali City gagal lolos ke kompetisi klub elit Eropa adalah pada musim 2009-10. "Jika kami tidak ada diLiga Champions maka kami tidak pantas mendapatkannya dan akan berada di Liga Europa. Begitulah adanya," kata Guardiola menjelang pertandingan melawan Bournemouth yang berada di posisi ke-11, dikutip dari ESPN.

Meski begitu, Guardiola tetap berpikir Manchester City akan lolos. “Pikiran dan cara berpikir saya begitu. Kami butuh empat poin. Itulah target utamanya. Saya benar-benar yakin lolos,” ucap pelatih asal Spanyol tersebut.

Manchester City ingin bangkit dari kekalahan mengejutkan 1-0 di final Piala FA melawan Crystal Palace pada hari Sabtu lalu. Menurut dia, Manchester City bermain sangat bagus meski tak cukup untuk memenangi trofi. “Kami memiliki dua pertandingan terakhir, kami butuh empat poin untuk tahun depan agar bisa masuk Liga Champions. Ini sudah cukup, dan semua orang harus menyadari itu," kata Guardiola.

"Newcastle memenangkan Piala Carabao, Liverpool memenangkan Liga Premier, dan City memenangkan Community Shield. Tim lain tidak memenangkan apa pun," kata pelatih yang pernah sukses bersama Barcelona dan Bayern Munchen itu.

Pertandingan City melawan Bournemouth akan menjadi pertandingan kandang terakhir mereka musim ini. City akan bertandang ke Fulham yang berada di posisi ke-10 untuk putaran terakhir Liga Premier akhir pekan ini.

Laga melawan Bournemouth juga akan menjadi pertandingan kandang terakhir gelandang kreatif asal Belgia Kevin De Bruyne untuk Manchester City. Pemain berusia 33 tahun itu mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan klub pada akhir musim setelah 10 tahun yang sukses. "Kami ingin memenangkan pertandingan agar kami dapat lolos ke Liga Champions musim depan. Inilah yang diinginkan Kevin, tidak mungkin sebaliknya," kata Guardiola.

"Saya akan memutuskan apa yang terbaik bagi kami untuk memenangkan pertandingan melawan Bournemouth, itu sudah pasti. Kevin akan mendapatkan apa yang pantas diterimanya, dan apa yang pantas diterimanya adalah momen terbaik dan pujian terbaik untuk perjalanan karier yang luar biasa,” ucap dia menambahkan.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |