Apa Itu Hybrid Sunscreen? Ini Penjelasan Dokter

2 days ago 3

CANTIKA.COM, Jakarta - Memakai tabir surya atau sunscreen adalah salah satu saran wajib dari dokter kulit mana pun untuk menjaga kesehatan organ terbesar dalam tubuh manusia itu. Namun, saat mencari tabir surya yang tepat, kamu bisa kewalahan. Apakah memilih tabir surya mineral atau kimia? Atau apakah tabir surya hibrida atau hybrid sunscreen merupakan pilihan yang lebih baik?

Banyak  hybrid sunscreen yang menawarkan rasa ringan seperti tabir surya kimia dengan perlindungan spektrum luas dan manfaat ramah kulit dari bahan tabir surya mineral. Yuk, kita telusuri lebih lengkap terkait tabir surya hibrida menurut dokter kulit bersertifikat Kristina Collins, dan Timothy Tran.

Apa Itu Hybrid Sunscreen?

"Hybrid sunscreen menggabungkan bahan kimia dan mineral dalam formula perlindungan matahari mereka," kata dokter Tran dilansir laman Byrdie. "Produk ini memberi tabir surya perlindungan UV yang luas seperti tabir surya mineral, dengan aplikasi tabir surya kimia yang menarik secara kosmetik," dokter Collins menambahkan.

Ide di balik tabir surya hibrida adalah menggabungkan manfaat tabir surya mineral dan kimia sambil meminimalkan kekurangan masing-masing.

Bahan di Dalam Hybrid Sunscreen

Tabir surya hibrida mengandung satu atau lebih bahan aktif yang ditemukan dalam tabir surya fisik dan kimia, menurut American Academy of Dermatology.

"[Tabir surya mineral] biasanya mengandung bahan aktif seperti seng oksida atau titanium dioksida, yang berada di atas kulit dan menciptakan penghalang fisik," kata dokter Collins.

Banyak tabir surya mineral memiliki rasa yang kuat dan meninggalkan bekas putih pada kulit. Namun, tabir surya tersebut juga cenderung bekerja dengan baik untuk kulit sensitif atau rentan berjerawat, katanya. Selain itu, tabir surya mineral memberikan perlindungan spektrum luas.

Di sisi lain, bahan tabir surya kimia meliputi avobenzone, octinoxate, oxybenzone, octocrylene, dan homosalate. Bahan-bahan ini mengubah energi UV menjadi panas, yang kemudian dilepaskan dari kulit, menurut dokter Collins.

Tabir surya yang diformulasikan dengan bahan-bahan aktif ini cenderung memiliki tekstur yang lebih ringan, tidak berminyak, dan lebih mudah terserap ke dalam kulit, sehingga menarik bagi mereka yang tidak menyukai warna putih yang mungkin mereka alami dengan tabir surya mineral. Namun perlu diingat, bahan-bahan ini juga dapat menyebabkan iritasi atau sensitivitas kulit.

Apakah Hybrid Sunscreen Lebih Efektif?

"Tabir surya hibrida tidak selalu lebih efektif, tetapi menggabungkan elemen dari kedua jenis tabir surya tradisional dengan daya tahan yang lebih baik dari pencampuran kedua jenis tabir surya tersebut," dokter kata Tran.

Dengan tabir surya hibrida, kamu akan mendapatkan perlindungan spektrum luas (perlindungan dari radiasi UVA dan UVB) yang tidak akan kamu dapatkan dari tabir surya kimia yang tidak memberikan cakupan spektrum luas. Namun, tabir surya hibrida tidak akan selalu lebih efektif daripada tabir surya mineral atau tabir surya kimia yang memberikan cakupan spektrum luas.

Cara Memilih Bahan Tabir Surya

Saat memilih bahan tabir surya, berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan menurut dokter Collins dan Tran.

- Kepekaan kulit: Dokter kulit sering merekomendasikan tabir surya mineral untuk orang dengan kulit sensitif. Ini karena bahan-bahannya cenderung tidak terlalu mengiritasi.

- Jenis kulit: Orang dengan kulit berminyak atau rentan berjerawat mungkin lebih menyukai tabir surya kimia karena sering kali lebih ringan dan tidak menyebabkan komedo.

- Warna kulit: Tabir surya kimia atau hibrida mungkin merupakan pilihan yang lebih baik bagi orang yang ingin menghindari warna putih dari banyak tabir surya mineral.

- Paparan sinar matahari: Jika kamu banyak menghabiskan waktu di luar ruangan atau di bawah sinar matahari yang terik, perlindungan spektrum luas didapatkan dari tabir surya mineral dan hibrida.

- Dampak lingkungan: Beberapa bahan kimia yang digunakan dalam tabir surya kimia dapat merusak terumbu karang dan kehidupan laut. Tabir surya mineral, yang tidak mengandung penyaring UV kimia, biasanya merupakan pilihan yang lebih baik jika kamu mencari tabir surya yang aman bagi terumbu karang. Beberapa tabir surya hibrida juga diformulasikan agar ramah bagi terumbu karang, tetapi sebaiknya selalu periksa label produk.

Bahan-bahan spesifik akan bervariasi dari satu produk ke produk lainnya, tetapi hybrid sunscreen umumnya menggabungkan sifat penyerap UV dari tabir surya kimia dengan sifat pemantul UV dari tabir surya mineral. Sering kali, produk ini mudah diserap ke dalam kulit, menawarkan perlindungan matahari spektrum luas yang kuat tanpa meninggalkan warna putih pada kulit. Pada akhirnya, tabir surya mineral, kimia, dan hibrida masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, sebagian besar keputusan dalam menentukan produk mana yang tepat bagi Anda bergantung pada preferensi.

Pilihan Editor: Jangan Sampai Tertukar, Ini Bedanya Sunscreen dan Sunblock!

BYRDIE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |