8 Penyebab Utama Motor Brebet dan Cara Atasinya

6 hours ago 2

GOOTO.COM, Jakarta - Motor brebet adalah masalah umum yang sering dialami pengendara, terutama saat motor digas atau dalam kondisi akselerasi. Namun banyak yang berpikir motor brebet seperti kehabisan bensin.

Iklan

Padahal kondisi memiliki penyebab serta akibat motor brebet yang bukan hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tapi juga bisa mengindikasikan adanya masalah pada komponen mesin yang perlu segera diperbaiki agar tidak menyebabkan kerusakan lebih parah.

Motor brebet juga bisa berbahaya jika dibiarkan dan terjadi di situasi lalu lintas yang padat atau saat kecepatan tinggi. Jadi, segera periksa dan atasi penyebab motor brebet agar perjalanan kamu tetap aman dan nyaman.

Pada artikel GOOTO ini, akan membahas penyebab motor brebet secara lengkap dan cara mengatasi motor brebet saat digas supaya motor bisa kembali halus dan responsif.

Penyebab Motor Brebet Saat Digas

Sebelum mengatasi motor brebet, penting untuk mengetahui apa penyebab motor brebet,, antara lain:

- Busi kotor atau aus

- Karburator kotor atau tersumbat

- Filter udara kotor

- Bahan bakar berkualitas rendah

- Kabel busi longgar atau rusak

- Koil pengapian bermasalah

- Setting karburator atau injeksi tidak tepat

- Setelan klep mesin tidak pas

Cara Mengatasi Motor Brebet Saat Digas

Setelah mengetahui penyebab masalah motor brebet, selanjutnya juga wajib mengetahui cara mengatasi motor brebet saat digas, sebagai berikut: 

1. Periksa dan Bersihkan Busi

Busi yang kotor atau aus membuat percikan api tidak sempurna, menyebabkan pembakaran kurang maksimal. Lepaskan busi dan bersihkan keraknya dengan sikat kawat. Jika busi sudah terlalu aus atau retak, segera ganti dengan yang baru.

2. Bersihkan Karburator

Karburator yang kotor atau tersumbat membuat campuran udara dan bahan bakar tidak ideal. Buka karburator dan bersihkan bagian pilot jet, main jet, dan ruang pelampung menggunakan cairan pembersih khusus. Jika belum berpengalaman, sebaiknya bawa ke bengkel agar pembersihan dan penyetelan dilakukan dengan benar.

3. Ganti atau Bersihkan Filter Udara

Filter udara yang kotor menghambat masuknya udara bersih ke mesin, sehingga campuran bahan bakar menjadi terlalu kaya dan membuat mesin brebet. Bersihkan filter udara dengan angin kompresor atau air sabun (jika tipe busa), atau ganti jika sudah terlalu kotor.

4. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas

Pastikan kamu selalu menggunakan bahan bakar yang berkualitas baik dan dari sumber resmi. Hindari bensin yang sudah tercampur air atau kotoran karena dapat mengganggu proses pembakaran.

5. Periksa dan Ganti Kabel Busi

Kabel busi yang longgar atau rusak menyebabkan aliran listrik ke busi terhambat sehingga percikan api tidak maksimal. Pastikan kabel busi terpasang dengan kencang dan kondisi kabel baik. Jika terdapat kerusakan, segera ganti.

6. Cek Koil Pengapian

Koil pengapian yang rusak menurunkan kekuatan percikan api pada busi. Gunakan alat tes pengapian untuk memeriksa koil, dan ganti jika ditemukan kerusakan.

7. Atur Ulang Karburator atau Reset ECU untuk Motor Injeksi

Untuk motor karburator, atur ulang setting campuran udara dan bahan bakar agar mesin berjalan optimal. Untuk motor injeksi, lakukan reset ECU atau kalibrasi ulang di bengkel resmi untuk memastikan sistem injeksi bekerja sempurna.

8. Periksa dan Setel Klep Mesin

Setelan klep yang tidak pas dapat menurunkan kompresi dan menyebabkan pembakaran tidak optimal sehingga motor brebet. Lakukan pengecekan dan penyetelan klep secara berkala di bengkel.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |