5 Rasa Sakit yang Perlu Mendapat Perawatan Darurat

1 day ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Rasa sakit yang tiba-tiba muncul membuat banyak orang merasa khawatir sehingga memutuskan memeriksakannya ke dokter. Namun rasa sakit seperti apa yang layak mendapat penanganan darurat, pakar mengatakan sulit menentukan jawabannya.

"Sayangnya, rasa sakit bisa bervariasi di antara pasien dan terkadang rasa sakit yang tak terlalu parah ternyata disebabkan masalah serius. Jadi, rasa sakit bukan sesuatu untuk diabaikan," Dr. Michael Turturro, pengajar kedokteran darurat di Sekolah Kedokteran Universitas Pittsburgh di Amerika Serikat, kepada HuffPost, 31 Maret 2025.

slot-iklan-300x600

Meski semua rasa sakit atau nyeri perlu mendapat perhatian serius, pakar mengatakan ada jenis-jenis yang memang butuh penangana medis. Berikut di antaranya.

1. Nyeri Mendadak dan Tak Kunjung Hilang

"Secara umum, rasa sakit tiba-tiba dan parah serta tak mau hilang harus mendapat perhatian," kata Turturro. Hal ini berlaku untuk nyeri di bagian tubuh mana pun. Tenaga medis perlu memeriksanya dan memastikan parah tidaknya. Contohnya jika Anda tiba-tiba merasakan sakit di tangan, daripada hanya menggosok-gosoknya, lebih baik periksakan ke dokter.

2. Nyeri Dada

Nyeri dada biasa dikaitkan dengan serangan jantung sehingga perlu perhatian khusus. "Nyeri dada sudah pasti membuat khawatir. Jika tiba-tiba merasakan nyeri di dada dan tidak pernah terjadi sebelumnya, atau sudah pernah mengalami sebelumnya dan disebutkan ada masalah jantung, segera periksakan daripada terlambat," kata Dr. Mark Conroy dari Pusat Medis Wexner Universitas Negeri Ohio.

Turturro menjelaskan nyeri dada biasanya membuat khawatir lansia atau pemilik faktor risiko penyakit jantung, seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi. Selain serangan jantung, nyeri dada juga bisa menandakan masalah serius lain seperti gumpalan darah di paru-paru atau pembuluh darah di dada yang sobek.

3. Sakit dan Merah di Betis

Menurut Conroy, rasa sakit di kakai bagian bawah, terutama betis, perlu mendapat perhatian jika diiringi pembengkakan atau kemerahan di betis. "Saya selalu khawatir tand ini adalah gejala penggumpalan darah atau DVT, deep venous thrombosis,” jelas Conroy.

4. Nyeri Punggung Atas

Nyeri punggung bisa disebabkan banyak hal, macam salah posisi tidur, olahraga berlebihan, duduk di kursi yang tidak mendukung postur, dan lainnya. Meski Anda perlu mewaspadai masalah punggung, Conroy mengatakan ada jenis nyeri yang perlu mendapat perawatan medis.

Bila merasakan nyeri punggung atas dengan sensasi seperti dicabik-cabik, segera periksakan ke dokter. "Merasakan sensasi seperti itu bisa menunjukkan masalah pada pembuluh darah besar di tubuh yang disebut aorta," ujar Conroy.

5. Sakit Perut Bawah

Conroy mengatakan bila merasakan nyeri di bagian bawah perut, penyebabnya bisa batu ginjal dan bila disertai demam, mungkin itu infeksi ginjal. Jika disertai mual dan muntah, kemungkinan penyebabnya radang usus buntu.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |