3 Sistem Keamanan Jalur Pendakian Cinque Terre Italia

2 days ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Cinque Terre di Italia menerapkan peraturan pendakian baru yang ketat. Hal ini bertujuan untuk mengatasi overtourism dan memastikan keselamatan pengunjung dan lingkungan setempat. Cinque Terre terkenal dengan desa-desa berwarna cerah yang menempel di tebing dan dihubungkan oleh jalan setapak yang menjulang tinggi.

Rute pendakian ini menarik ribuan pengunjung pada musim semi dan panas. Termasuk saat liburan Paskah diperkirakan akan ramai dikunjungi wisatawan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, otoritas taman nasional Cinque Terre menerapkan beberapa langkah-langkah keamanan. Di antaranya sistem satu arah, pemeriksaan alas kaki, dan persyaratan pemesanan.

Sistem pendakian satu arah 

Jalur pendakian Cinque Terre satu arah pada hari-hari sibuk. Jalur Sentiero Verde Azzurro berkelok-kelok dari Monterosso al Mare ke Riomaggiore, melewati Vernazza, Corniglia, dan Manarola. Tahun ini masa pendakian yang ramai diprediksi pada bulan April, Mei, dan Juni,

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jalur Monterosso-Vernazza hanya satu arah dari jam 9 pagi hingga 2 siang, saat masa pendakian yang diprediksi ramai, pada 19-21 dan 25-27 April, 1, 29, dan 31 Mei, serta 1-2 Juni. Selama waktu ini, pejalan kaki hanya dapat mendaki dari kota Monterosso menuju Vernazza, jalur yang banyak dipilih pengunjung berdasarkan penghitungan jumlah pendaki tahun-tahun sebelumnya.

Menurut otoritas taman nasional Cinque Terre dalam situs web-nya, langkah ini telah berhasil diuji pada tahun 2023 dan 2024. Selain bertujuan untuk memastikan keselamatan pengunjung dengan menghindari persimpangan berbahaya dan kemacetan di sepanjang jalur yang sangat sempit dan curam, langkah ini juga bertujuan untuk melindungi dinding batu kering kuno yang membentang di sepanjang bagian jalan ini. 

Pemeriksaan alas kaki

Pendaki Clinque Terre juga akan menjalani pemeriksaan alas kaki. Pada tahun 2019, otoritas taman nasional Clinque Terra sudah memberlakukan alas kaki terbuka atau bersol halus (seperti sandal jepit). Kalau melanggar calon pendaki dikenai denda mulai dari €50 hingga €2.500 atau sekitar Rp 920 ribu hingga Rp 46 juta.

Kini, pihak berwenang akan melakukan dilakukan untuk memastikan pejalan kaki mengenakan perlengkapan yang sesuai. Aturan ini sebagai bagian untuk memastikan keselamatan pengunjung dan menjaga lingkungan.

Path of Love dan tiket

Untuk memasuki taman, pendaki juga perlu membeli Kartu Trekking Cinque Terre, yang harganya mulai dari €7,50 per hari hingga €15 atau sekitar Rp 138 ribu hingga Rp 276 ribu pada yang ramai pendaki.  

Sementara Path of Love’ Cinque Terre yang terkenal, mulai dibuka kembali setelah ditutup selama lebih dari satu dekade karena tanah longsor. Tiketnya berharga €12,50 atau sekitar Rp 230 ribu yang juga termasuk Kartu Trekking Cinque Terre dan tiket masuk ke Kastil Riomaggiore.

‘Path of Love’ atau Via dell’Amore dikenal sebagai jalur pendakian paling romantis di dunia, jalur ini menghubungkan Riomaggiore dan Manarola.Sebagai salah satu bagian pantai Cinque Terre yang paling terkenal, Via dell’Amore sangat populer di kalangan pengunjung.

Untuk mengekang pariwisata yang berlebihan, tersedia sistem pemesanan bagi mereka yang ingin berjalan di jalur tersebut. Jumlah pengunjung yang diizinkan di jalur tersebut setiap jam dibatasi hingga 400 orang, dan pejalan kaki harus memesan tiketnya secara daring atau membelinya di loket tiket taman.

Selain memberlakukan pembatasan, otoritas taman Cinque Terre berupaya mengurangi kepadatan dengan mengingatkan pengunjung bahwa ada banyak rute lain untuk dijelajahi. Seperti  Sentiero Verde Azzurro akan tetap dapat dilalui di kedua arah musim panas ini. Hal yang sama berlaku untuk jaringan pendakian taman lainnya, yang mencakup rute lebih dari 130 kilometer antara pantai dan pegunungan.

EURONEWS | TRAVEL AND TOUR WORLD

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |