GOOTO.COM, Jakarta - PT VKTR Sakti Industries meresmikan pabrik perakitan bus dan truk listrik berbasis CKD (completely knocked down) pertama di Indonesia. Pabrik ini telah dibangun sejak Februari 2025.
Iklan
"Sejak awal kami membangun, fasilitas ini bukan sekadar sebagai pabrik, melainkan sebagai pusat inovasi, kolaborasi, dan simbol kebangkitan industri kendaraan listrik nasional," kata Komisaris Utama VKTR Anindya Bakrie, dikutip dari Tempo.co.
Pabrik perakitan VKTR ini punya kapasitas produksi sampai 3.000 unit per tahunnya. VKTR memiliki mitra strategis produknya, yakni Transjakarta, yang memesan unit bus listrik untuk DAMRI, serta sebelumnya sudah mengoperasikan bus listrik VKTR untuk operator Sinarjaya dan Mayasari Bakti.
Bus listrik yang diproduksi VKTR ini memiliki nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di atas 40 persen. Ke depannya, perusahaan menargetkan untuk bisa mencapai nilai TKDN di atas 60 persen secara bertahap.
"Dengan TKDN yang telah melampaui 40 persen, kami membuktikan bahwa Indonesia mampu memproduksi kendaraan listrik berstandar global yang tetap bernapas lokal," ucap Direktur Utama VKTR Gilarsi.
VKTR memiliki produk bus listrik yang menggunakan nama terinspirasi dari kekayaan alam Indonesia, misalnya Tidar HF 12 dan Arjuno HF 8. Kemudian untuk truk listriknya menggunakan nama Musi HDT 64 L.
DICKY KURNIAWAN | ANASTASYA LAVENIA Y | TEMPO.CO
Pilihan Editor: Biaya Kerusakan Jalan Akibat ODOL Capai Rp 41 T, AHY: Bisa Buat Konversi Kendaraan Listrik