Seorang Ibu Selundupkan Narkoba dalam Bakso ke Lapas Kayu Agung

1 day ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayu Agung, Sumatera Selatan menggagalkan upaya penyelundupan narkoba yang dimasukkan dalam bakso saat layanan kunjungan pada Selasa, 27 Mei 2025. Petugas menangkap seorang perempuan berinisial W, ibu seorang narapidana IL, warga binaan kasus narkotika di lapas itu.

Kepala Lapas Kayu Agung Syaikoni.mengatakan temuan narkoba dalam bakso -- yang dibawa untuk ransum kiriman-- itu ditemukan oleh petugas Lapas saat pemeriksaan makanan di pintu gerbang depan Lapas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Setelah W memasuki Pintu Utama dan memberikan barang kunjungan, petugas kami melakukan pemeriksaan terhadap makanan yang dibawa W, yaitu bakso. Saat melakukan pengecekan dengan cara membelah bakso tersebut, kami menemukan tiga paket sabu dan satu paket berisi empat butir ekstasi," kata Kalapas Kayu Agung, Syaikoni dalam siaran tertulis diterima Tempo, Selasa petang.

Syaikoni menyampaikan temuan ini segera ditindaklanjuti melalui koordinasi bersama Polres Ogan Komering Ilir (OKI). Lapas Kayu Agung pun segera menahan narapidana IL bersama ibunya, W, untuk mempermudah proses penegakan hukum.

"Temuan ini menunjukkan  komitmen kuat Lapas Kayu Agung dalam memberantas peredaran narkoba, sesuai perintah harian Dirjendpas  dan 13  program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto," kata Syaikoni. 

Komitmen Menteri Agus Memberantas Narkoba di Penjara 

Menteri Imigrasi  dan Pemasyarakatan Agus Andrianto mengklaim selama 6 bulan menjabat, ia sudah memindahkan 548 warga binaan yang masih terlibat peredaran narkoba serta tindakan kriminal seperti penipuan daring.

Agus juga sudah menindak tegas puluhan pegawai lapas yang terlibat peredaran narkoba. Sebanyak 14 orang di antaranya adalah pejabat struktural yang telah dinonaktifkan dan yang lainnya masih dalam proses pemeriksaan dan penyelidikan. Dua orang dalam proses penindaklanjutan karena terlibat peredaran narkoba. Menteri Imipas Agus menyatakan akan melakukan penegakan hukum melalui pembinaan yang humanis demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |