Presiden Napoli Beri Tekanan Lebih ke Antonio Conte Usai Juara Liga Italia

7 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis ikut merayakan gelar Serie A Liga Italia. Partenopei, julukan klub itu, mengamankan Scudetto kedua mereka dalam tiga tahun terakhir setelah mengalahkan Cagliari di Stadion Diego Armando Maradona pada Sabtu dinihari, 24 Mei 2025.

Sebelumnya, Napoli menunggu lebih dari tiga dekade untuk mengakhiri paceklik gelar pada tahun 2023 di bawah asuhan Luciano Spaletti. Napoli membutuhkan kemenangan pada pekan terakhir melawan Cagliari dan mereka mendapatkannya berkat gol dari Scott McTominay dan Romelu Lukaku. “Saya merasa lega sekarang,” kata De Laurentiis kepada DAZN saat perayaan gelar, dikutip dari Football Italia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut De Laurentiis, perjalanan Napoli musim ini tidak mudah. Ia pun berharap capaian Scudetto menjadi awal dari konsistensi klub yang bermarkas di Stadion Diego Armando Maradona tersebut. “Itu tidak mudah, tetapi ketika saya bertemu Conte di Maladewa dan bertahun-tahun lalu kami berenang bersama, saya terkesima dengan mentalitasnya,” ujar dia.

De Laurentiis mendekati Conte pada November 2023. Ia memintanya untuk segera datang. Tetapi, Conte menolaknya secara profesional. Musababnya, Conte tidak ingin melanjutkan tim yang tidak ia bangun sejak awal. “Saya menunggu hingga Juni 2024 agar kami bisa melakukan sesuatu yang benar-benar istimewa bersama. Dia melakukannya, jadi saya angkat topi untuknya,” ujar dia.

Ketegangan De Laurentiis dengan Conte

Ada pelukan hangat di lapangan setelah peluit akhir antara De Laurentiis dan Conte. Tidak ada kepastian bahwa pelatih itu akan bertahan musim depan. Sang presiden klub pun membiarkan Conte untuk membuat keputusannya sendiri. “Pelatih memiliki karakter mereka sendiri yang harus dihormati dan menurut saya Anda tidak boleh mewajibkan mereka dengan kontrak yang sangat ketat.”

“Napoli adalah Napoli, mereka pantas dihormati. Jika dia (pelatih Conte) ingin menempatkan dirinya di bawah kendali klub seperti yang telah dilakukannya musim ini, maka kami mengucapkan selamat datang untuknya dan kami siap mengikutinya seperti seorang pemimpin yang hebat. Tahun depan, saya akan sangat senang jika dia menorehkan prestasi di Liga Champions, yang sejak mereka mengubah formatnya menjadi lebih penting,” ujar Conte lagi.

De Laurentiis adalah presiden yang terkenal tangguh dan tegas.  Ia telah membuat Spalletti dan pelatih lainnya geram di masa lalu dengan mencoba membuat lebih banyak keputusan dan mengambil kendali proyek dari para pelatihnya.

Namun, De Laurentiis bukan tanpa alasan. Ia menemukan Napoli di ambang kebangkrutan. “Selama 15 tahun kami secara konsisten berada di Eropa, orang-orang melupakan itu. Namun, saya melihat anak-anak sekarang dengan bangga mengenakan warna jersey Napoli, sedangkan di masa lalu hal itu tidak selalu terjadi.”

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |