TEMPO.CO, Jakarta - Laga final UEFA Conference League antara Real Betis vs Chelsea dijadwalkan berlangsung pada Rabu malam waktu setempat atau Kamis, 02.00 WIB, 29 Mei 2025. Pertandingan perebutan gelar juara yang digelar di Stadion Wroclaw, Polandia ini bisa disaksikan secara langsung melalui streaming Vidio atau Vision+.
Chelsea bertekad memenangkan laga final ini demi bisa mengangkat trofi kejuaraan Eropa ini, setelah memastikan lolos ke Liga Champions dengan finis di urutan keempat klasemen Liga Inggris usai mengalahkan tuan rumah Nottingham Forest 1-0 dalam laga terakhir liga pada Minggu, 25 Mei.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasukan Enzo Maresca memastikan maju ke final setelah menyingkirkan klub Swedia Djergardens di semifinal dengan keunggulan agregat 5-1. Apabila Cole Palmer dan rekan-rekannya bisa menjadi pemenang, Chelsea akan menjadi klub keempat yang menjadi juara UEFA Conference League yang baru diadakan sejak 2021. Tiga tim yang menjadi juara ajang ini adalah Roma, West Ham, dan Olympiacos.
The Blues akan menjadi klub pertama yang bisa mengoleksi lengkap tiga trofi UEFA, setelah menyabet dua kali gelar Liga Champions (2011/12 dan 2020/21) dan dua kali gelar Liga Europa (2012/13 dan 2018/19).
Dalam konferensi pers menjelang laga, Maresca menegaskan timnya ingin menang. "Pesan selama 48 jam terakhir adalah, 'Kami melakukan sesuatu yang penting (lolos ke Liga Champions), tetapi jika kami ingin memastikan bahwa kami kembali menjadi klub penting, kami perlu menunjukkan keinginan untuk memenangkan pertandingan dan trofi," ucapnya seperti dikutip dari situs resmi klub.
Namun, Real Betis bukan lawan yang akan mudah dihadapi. Skuad asuhan Manuel Pellegrini mencapai final kejuaraan Eropa pertamanya usai mengalahkan klub Italia Fiorentina dengan agregat 4-3. Tim Spanyol yang finis di urutan keenam di klasemen akhir LaLiga ini
Pellegrini mengungkapkan timnya akan berjuang memenangkan pertandingan ini sejak menit pertama. "Kami memiliki pemain dengan banyak pengalaman, dan kami benar-benar yakin sejak menit pertama bahwa kami akan mencoba memenangkan pertandingan. Untuk menang, kami harus menjadi tim yang sama seperti yang telah kami lakukan sejauh ini," ujarnya seperti dikutip dari UEFA.com.
Pelatih Italia berusia 71 tahun itu mewanti-wanti skuadnya untuk tidak terpancing emosi saat bertanding. "Kami harus mampu mengelola sisi emosional, karena kesalahan besar dapat mengubah pertandingan."
Head to Head
Sebelum pertemuan di final kompetisi Eropa level ketiga ini, kedua tim berhadapan empat kali di Liga Champions 2005 dan Piala Winners 1998, seperti dilansir Sports Mole. Dari empat pertandingan itu, Chelsea unggul dengan tiga kali meraih kemenangan dan sekali kalah.
Hasil empat pertandingan terakhir mereka
01 Nov 2005: Real Betis 1-0 Chelsea (Babak Grup Liga Champions)
19 Okt 2005: Chelsea 4-0 Real Betis (Babak Grup Liga Champions)
19 Mar 1998: Chelsea 3-1 Real Betis (Babak Kedua Perempat Final Piala Winners)
05 Mar 1998: Real Betis 1-2 Chelsea (Babak Pertama Perempat Final Piala Winners)
Kabar Tim
Seperti dikutip dari Sports Mole, Real Betis dipastikan tidak dierkuat Hector Bellerin. Cedera otot yang dialaminya di leg kedua semifinal melawan Fiorentina membuat dia harus mengakhiri musim ini lebih depat. Mantan pemain Arsenal itu menjadi salah satu dari empat pemain yang dipastikan absen. Tiga lainnya adalah Marc Roca, Diego Llorente, dan Chimy Avila.
Giovani Lo Celso juga diragukan bisa bertanding karena gelanang Argentina itu tidak berlatih pada Sabtu dengan alasan ketidaknyamanan otot. Namun, Youssouf Sabaly dan Johnny Cardoso bisa dimainkan setelah mengatasi masalah ringan.
Sabaly bisa menggantikan peran Bellerin. Sementara Cedric Bakambu akan tetap memimpin lini depan. Pemain berusia 34 tahun ini telah mencetak tujuh gol di UEFA Conference League ini.
Di kubu Chelsea, Maresca diperkirakan tidak akan banyak mengubah tim yang dimainkannya saat mengalahkan Nottingham Forest di laga terakhir mereka di Liga Inggris. Ia kemungkinan akan tetap menggunakan susunan pemain yang sama kecuali beberapa pemain andalan Conference League, seperti Filip Jorgensen, Benoit Badiashile dan Kiernan Dewsbury-Hall.
Nicolas Jackson yang sebelumnya berada di pinggir lapangan karena sedang menjalani skorsing Liga Premier saat timnya meraih kemenangan atas Nottingham Forest, bisa dimainkan di laga ini. Pemain internasional Senegal ini bisa memimpin lini depan The Blues. Ketersediaannya menjadi dorongan signifikan mengingat Christopher Nkunku tak bisa dimainkan pada akhir pekan lalu.
Sementara, Aaron Anselmino, Wesley Fofana, Omari Kellyman, dan Mykhaylo Mudryk masih absen. Gelandang Romelo Lavia sudah fit tetapi tidak memenuhi syarat untuk kompetisi ini sepanjang musim.
Perubahan bisa saja terjadi karena Filip Jorgensen, Malo Gusto, Kiernan Dewsbury-Hall dan Trevoh Chalobah, bersaing untuk masuk sebagai starter.
Perkiraan Susunan Pemain
Real Betis: Adrián; Sabaly, Bartra, Natan, Rodríguez; Cardoso, Fornals; Antony, Isco, Ezzalzouli; Bakambu
Chelsea: Jørgensen; James, Adarabioyo, Badiashile, Cucurella; Caicedo, Dewsbury-Hall; Madueke, Palmer, Sancho; Jackson
Prediksi Pertandingan Real Betis vs Chelsea
Real Betis diprediksi bakal bermain menyerang saat menghadapi Chelsea di final UEFA Conference League malam ini. Meski begitu, Pellegrini telah mewanti-wanti para pemainnya untuk tidak bermain emosional demi menghindari kesalahan besar yang akan mengubah pertandingan.
Di satu sisi, Chelsea diperkirakan bakal turun dengan tim terbaiknya. Setelah memastikan lolos ke Liga Champions musim depan, Enzo Maresca ingin pasukannya memenangkan trofi ini demi mempertebal mental juara timnya.
Dengan melihat situasi kedua tim, serta catatan rekor pertemuan keduanya, Chelsea lebih diunggulkan untuk memenangi pertandingan. Namun, Real Betis bisa saja membuat kejutan dengan strategi yang disiapkan Pellegrini.
