TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, para CPNS Jakarta akan mulai bekerja pada 2 Juni 2025. Pemerintah Provinsi Jakarta, kata Pramono, telah menerima 3.419 CPNS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dari 3.419 mulai bertugas 2 Juni 2025. 3.369 formasi umum, sedangkan 35 formasi lulusan terbaik. Lalu 15 orang disabilitas," kata dia di Balai Kota, Jakarta, Rabu 28 Mei 2025.
Pramono mengatakan, ada lebih dari 900 formasi yang belum bisa dipenuhi. Alasannya, syarat formasi itu yakni D3 khusus manajemen belum ada.
"Ternyata tidak ada yang bisa melamar karena sekolah itu belum meluluskan (mahasiswa)," kata dia.
Pramono berpesan para CPNS untuk bekerja keras di Pemprov Jakarta. Dia meyakini, para CPNS bisa berkarya dengan mengikuti aturan hukum.
Dia pun meminta para CPNS untuk membuat bangga banyak orang. Apalagi, sulit untuk bisa menjadi CPNS Jakarta.
"Saudara dituntut untuk kerja keras dan sungguh-sungguh. Karena di DKI kesempatan banyak sekali," kata dia.
Pramono juga meminta para CPNS membuat Jakarta menjadi kota yang bisa masuk dalam kategori kota terbaik. Dia meminta para CPNS untuk bisa bekerja sama
"Jangan mau menonjol sendirian. Karena salah satu faktor tidak mampu itu menonjol sendirian. Padahal tidak bisa seperti itu," kata dia.
Diketahui, pada tahun 2024 pemerintah telah mengadakan seleksi CASN dengan total formasi 248.970 untuk CPNS dan 1.017.111 untuk PPPK, berdasarkan data per Januari 2025. Proses seleksi CPNS dimulai pada Agustus 2024, sementara seleksi PPPK dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama pada September 2024 dan tahap kedua pada Januari 2025.
Pengangkatan CPNS sebelumnya sempat ditunda sampai Oktober 2025. Belakangan, pengangkatan CPNS telah dipercepat dari jadwal yang sebelumnya diumumkan. Pada Senin 17 Maret 2025 pemerintah mengumumkan bahwa CPNS akan diangkat paling lama Juni 2025.