TEMPO.CO, Jakarta - LRT Jabodebek mencatat pencapaian signifikan sepanjang Mei 2025 dengan melayani lebih dari 2,29 juta penumpang. Angka ini mengalami kenaikan sekitar 10 persen dibandingkan bulan sebelumnya, menunjukkan tren penggunaan yang terus meningkat sejak layanan ini diluncurkan.
Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan berdasarkan data dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, total penumpang LRT Jabodebek pada Mei mencapai 2.293.124 orang. Jumlah tersebut naik 209.733 penumpang dibandingkan April 2025. “Lonjakan ini didorong oleh peningkatan jumlah pengguna baik pada hari kerja maupun akhir pekan,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu, 4 Juni 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan pada hari kerja, rata-rata jumlah penumpang harian mencapai 98 ribu orang atau meningkat 3 persen dari bulan April yang mencatat sekitar 95 ribu pengguna per hari. Sementara itu, pengguna akhir pekan dengan rata-rata 44.794 orang per hari, atau tumbuh 11 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Purnomosidi mengatakan rekor harian tertinggi juga tercatat pada 28 Mei 2025, ketika LRT Jabodebek melayani hingga 114 ribu penumpang dalam satu hari. Jumlah tersebut menjadi angka tertinggi sejak layanan ini resmi beroperasi.
Selama Mei 2025, Purnomosidi melanjutkan, LRT Jabodebek beroperasi dengan 10.077 perjalanan dengan tingkat ketepatan waktu mencapai 99,48 persen. Tiga stasiun yang mencatat volume pengguna tertinggi di bulan Mei adalah Stasiun Dukuh Atas BNI (352.898 tap in dan 321.018 tap out), Stasiun Harjamukti (263.768 tap in dan 271.977 tap out), serta Stasiun Kuningan (206.779 tap in dan 195.656 tap out).
Adapun secara kumulatif, jumlah penumpang LRT Jabodebek sejak awal beroperasi hingga akhir Mei 2025 telah menembus angka 10,7 juta pengguna.
Purnomosidi mengapresiasi antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi ini. “Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang semakin besar terhadap LRT Jabodebek. Pencapaian ini menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kualitas layanan demi mendukung mobilitas perkotaan yang nyaman dan berkelanjutan,” ujarnya.
