OJK: Pasar Saham Domestik Menguat

1 day ago 7

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan pasar saham domestik mengalami penguatan pada Mei 2025, di tengah situasi geopolitik dan tensi perdagangan global yang masih terjadi. Kepala Eksekutif Pengawas pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menyebut penguatan ini menjadi salah satu yang tertinggi di kawasan regional.

OJK mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 6,04 persen secara month to date sampai 28 Mei 2025 di level 7.175. “Sedangkan secara year to date meningkat 1,35 persen,” ucap Inarno dalam konferensi pers daring pada Senin, 2 Juni 2025. Adapun nilai kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp 12.420 triliun atau naik 6,11 persen secara month to date dan 0,69 persen secara year to date.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menguatnya pasar saham juga diiringi dengan aliran modal asing yang masuk ke Indonesia. OJK mencatat net buy dari non-residen pada Mei 2025 mencapai Rp 5,53 triliun. Meski demikian, secara year to date modal asing masih tercatat net sell sebesar Rp 45,19 triliun.

Bursa Efek Indonesia (BEI) sendiri mencatat jumlah investor saham telah mencapai 7.001.268 single investor identification (SID) pada Senin, 2 Juni 2025. pada 31 Desember 2024, jumlah investor tercatat sebanyak 6.381.444 SID. Sehingga, ada peningkatan sebanyak 619.824 SID sampai dengan 26 Mei 2025.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan peningkatan jumlah investor saham menunjukkan minat masyarakat untuk berinvestasi masih tinggi di tengah ketidakpastian ekonomi global. “Tercermin dari penambahan lebih dari 38 ribu investor saham selama periode 27 Maret hingga 8 April 2025,” kata Jeffrey dalam keterangan resmi pada Senin, 2 Juni 2025. Adapun pada masa libur panjang Idul Fitri, BEI mencatat jumlah investor bertambah sebanyak 38.676 investor.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |