Menperin Agus Gumiwang Isyaratkan Sritex Akan Dilelang ke BUMN

1 day ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) akan dilelang. Namun masih menunggu keputusan kurator.

Ia belum dapat memastikan kabar Sritex bakal diambil alih oleh BUMN, yakni PT Danareksa (Persero). "Belum, harus yang pasti. Kalau nggak salah, dilelang," ujar Agus saat ditemui di kediaman Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, Senin, 31 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menyatakan masih menunggu keputusan kurator untuk waktu pelelangan Sritex. "Pengumumannya nanti, tunggu kurator ya," katanya.

PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex, salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia, resmi tutup Sabtu, 1 Maret 2025. Lebih dari 10 ribu orang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam penghentian operasi perusahaan yang sudah berdiri sejak 1966 itu.

Sritex tak lagi beroperasi karena tak bisa membayar utang atau pailit. Akhir perjalanan bisnis yang pernah memiliki pabrik tekstil terbesar di Asia Tenggara itu dikonfirmasi melalui rapat kreditur kepailitan Sritex yang berlangsung Jumat, 28 Februari 2025.

Debitur dan kurator pailit menilai Sritex dalam kondisi tidak memiliki cukup dana untuk melunasi utang sehingga tidak dapat melakukan keberlanjutan usaha atau going concern.

"Tidak mungkin dijalankan going concern dengan kondisi yang telah dipaparkan oleh kurator maupun debitur pailit," kata Hakim Pengawas Pengadilan Niaga Semarang, Haruno Patriadi, dalam rapat kreditur kepailitan PT Sritex di Semarang, Jumat, seperti diberitakan Antara.

Jumlah total karyawan dan pekerja Sritex Group yang terkena PHK akibat putusan pailit mencapai 10.665 orang. Gelombang PHK itu terhitung sejak Januari hingga akhir Februari 2025. Jumlah tersebut berasal dari pekerja di empat perusahaan Sritex Group, yakni PT Sritex Sukoharjo, PT Bitratex Semarang, PT Sinar Panja Jaya Semarang, dan PT Primayuda Boyolali. 

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |