Marc Marquez yang Kidal Hadapi Tantangan Berat di MotoGP Inggris 2025

TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez akan berusaha mengakhiri paceklik kemenangan dalam balapan MotoGP di Silverstone, Inggris, sejak 2014. Namun, sesi awal pada Jumat, 23 Mei 2025, memberinya sejumlah tantangan.

Silverstone memiliki banyak tikungan kanan (10  tikungan kanan dan delapan tikungan kiri). Itu bukan sirkuit favorit bagi Marquez, yang dikenal sebagai pembalap kidal.

Pada hari pertama MotoGP Inggris 2025, Jumat, 23 Mei, Marc Marquez mengalami hari yang sulit. Ia menjadi yang tercepat pada latihan bebas pertama, namun masalah sensornya membuatnya tidak dapat melakukan latihan start di akhir FP1 itu. 

Pada sesi sore ia juga sempat terjatuh dan mengakhiri hari di posisi keempat secara keseluruhan. Ia berada di belakang Alex Marquez (Gresini), Fabio Quartararo (Monster Yamaha), dan Jack Miller (Pramac Yamaha).

Marquez menyamakan Silverstone dengan Qatar, yang tata letaknya tidak sesuai dengan kekuatannya sebagai pembalap kidal. Namun, ia mengakui lebih kesulitan daripada saat di Lusail untuk melaju kencang melewati pembalap yang tidak kidal, seperti adiknya, Alex Marquez.

Ia dan tim sudah mengerti alasannya, tetapi masih mencoba memahami cara memperbaikinya. “Saya akan memperbaiki gaya berkendara saya, mekanik juga akan membantu saya,” kata dia, seperti dikutip Crash. Namun, ia juga optimistis karena dibanding di Qatar, jarak dengan rivalnya yang berada di depan menjadi lebih singkat.

Marquez telah gagal meraih posisi start terdepan (pole) dalam dua grand prix terakhir. Ia kalah oleh Fabio Quartararo dari Yamaha.