Komentar Alwi Farhan usai Kalahkan Anders Antonsen di Piala Sudirman 2025

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Pebulu tangkis tunggal putra Alwi Farhan berhasil menaklukkan pemain rangking tiga dunia Anders Antonsen saat Indonesia vs Denmark pada laga terakhir Grup D Piala Sudirman 2025 di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Xiamen, Cina, Kamis, 1 Mei 2025. Ia menang dengan skor 21-17, 15-21, 21-17, setelah bermain selama 1 jam 18 menit. 

Alwi yang berada di peringkat ke-33 dunia, tampil berani meladeni pukulan demi pukulan yang dilancarkan Antonsen. Selama pertandingan, dia didampingi pelatih Pelatnas PBSI, Indra Wijaya, dan seniornya Jonatan Christie, yang tidak bisa diturunkan di pertandingan ini karena kondisinya kurang fit setelah mengalahkan pemain India Prannoy H.S. pada laga sebelumnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemain berusia 19 tahun ini bersyukur bisa mengalahkan Antonsen dan menyumbang poin pada pertandingan ini. "Alhamdulillah sangat senang dan sangat bersyukur bisa memenangkan pertandingan dan menyamakan kedudukan untuk Indonesia," ujarnya seperti dikutip dari keterangan tim media PBSI, Kamis. 

Alwi mengucapkan terima kasih kepada pelatihnya, Indra, dan seniornya, Jonatan, yang mendampingi selama pertandingan. "Pastinya terima kasih untuk koh Indra dan koh Jonatan karena bukan saya yang ada di lapangan tapi keduanya sangat membantu saya di luar lapangan," ucapnya. 

Tunggal putra Alwi Farhan saat menghadapi Anders Antonsen saat Indonesia vs Denmark pada pertandingan terakhir Grup D Piala Sudirman 2025 di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Xiamen, Cina, 1 Mei 2025. Dok. Tim Media PBSI.

Pemain Juara Dunia Bulu Tangkis Junior 2023 ini mengungkapkan kunci kemenangannya. "Saya mencoba bermain lebih berani, fighting spirit-nya tidak mau kalah. Itu saja yang saya andalkan. Saya pemain junior dibandingkan lawan, tapi saya punya tekad yang besar untuk menang," ucapnya. 

Alwi baru sekali menghadapi Antonsen, tetapi Jonatan tercatat telah enam kali mengalahkan pemain Denmark itu dalam 11 pertandingan. Sepanjang pertandingan, tampak Jojo biasa disapa, memberikan arahannya kepada juniornya itu.

Kemenangannya atas Antonsen semakin terasa spesial karena ini debutnya di Piala Sudirman. "Saya merasa sangat exitec saat ditunjuk untuk debut hari ini. Tidak terlalu memikirkan akan lawan siapa, yang terpenting saya bisa mengeluarkan apa yang saya bisa, apa saya sudah latih, dan alhamdulillah ini hasilnya," ujar Alwi. 

Ia tak menampik bahwa ada tekanan yang dirasakannya ketika masuk ke lapangan karena kedudukan saat itu Indonesia tertinggal 0-1 setelah ganda campuran Rinov Rivaldy / Gloria Emanuelle Widjaja gagal menyumbang poin. "Tapi saya terpacu karena kak Gloria dan bang Rinov sudah menunjukkan perjuangan yang luar biasa di ganda campuran. Ini mental yang mau kami tampilkan dari tim Indonesia," ujarnya. 

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |